SAMIN-NEWS.COM, PATI – Pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini masih dilakukan dengan menggunakan sistem daring. yang meskipun telah memasuki masa era kenormalan baru atau new normal namun tetap saja di wilayah Pati belum memenuhi syarat guna menerapkan Pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati Winarto mengatakan bahwa kondisi di Kabupaten Pati belum memenuhi syarat. Akibatnya, pembelajaran mau tidak mau, terlepas efektif atau sebaliknya, tetap memggu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada tiap-tiap satuan pendidikan.
“Karena kita tahu sendiri ya, untuk mengadakan pembukaan pembelajaran di dalam kelas sekolah itu kan harus dipenuhi syaratnya. Yang boleh membuka yaitu pada wilayah zona hijau. Jadi, Kabupaten Pati belum masuk kategori zona itu (hijau),” katanya kepada Saminnews, belum lama ini.
Syarat untuk melakukan pembelajaran tatap muka masih sama dengan SKB empat menteri sebelumnya. Misalnya, mendapat izin Satgas Covid-19 dan kepala daerah setempat, mampu menjalankan protokol kesehatan, dan siswa diizinkan oleh orang tua untuk ke sekolah.
Namun demikian, praktis kebijakan yang diambil pemerintah belum mengijinkan lingkungan satuan pendidikan membuka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Sebut saja, di Kabupaten Pati belum zona hijau, jelasnya.
“Iya dengan melihat situasi sekarang ini Pati belum dikategorikan zonasi hijau penyebaran Covid-19. Jadi, langkah yang diambil adalah memaksimalkan pembelajaran dari rumah. Siswa melaksanakan tugas oleh gurunya melalui jejaring Internet,” terangnya Winarto lebih lanjut.
Kondisi demikian, masih kata dia diharapkan bisa dimengerti dan dimanfaatkan dengan baik. Meski siswa tidak terlihat secara fisik oleh guru, namun dalam pembelajaran pengembangan merupakan kepentingan oleh anak itu sendiri. Jadi untuk melatih kedisiplinan terhadap diri.
Belajar secara daring akan memberi siswa kendali penuh atas pembelajaran mereka dan siswa dapat bekerja dengan kecepatan mereka sendiri. Umumnya siswa bekerja lebih cepat dan memroses informasi dengan kapasitas lebih besar. lnilah mengapa belajar daring dianggap lebih baik dilakukan dalam periode belajar yang lebih pendek daripada ketika di kelas yang menjemukan.