SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam rangka sebagai Jaring pengaman sosial, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah memberikan bantuan bagi nelayan di Provinsi setempat. Karena, berbagai sektor kehidupan yang disini tanpa terkecuali adalah mereka yang berprofesi sebagai nelayan. Lebih-lebih memang membutuhkan akibat dampak pandemi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Tangkap Ikan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Soleh yang menyatakan tahun 2020 ini para nelayan kecil dengan menggunakan perahu dibawah lima grostone dapat bantuan dari pemerintah provinsi berupa bantuan minyak atau bahan bakar.
“Di Jawa Tengah yang mendapat kuota bantuan minyak itu ada 2 (dua) kabupaten. Pertama Kabupaten Pati serta Kota Semarang. Untuk membantu mereka, terutama saat ini sedang pandemi, jadi untuk mereka,” ucapnya kepada Samin News.
Disebutkan bahwa khususnya, kata dia, adalah kapal kecil atau semacam perahu dengan ukuran dibawah lima grostone. Tahun 2020 di Jateng ada dua yang dapat, yakni Pati dan kota Semarang. Untuk Kabupaten Pati dapat 832 kapal.
“Sementara Kota Semarang dapat 108 perahu. Dan Pelaksanaannya sudah dimulai bulan Juli kemarin dengan total penyaluran 776 perahu. Masih belum ada yang menerima,” tambah dia.
Disisi lain, bahwa minyak sebagai bahan bakar adalah faktor utama untuk menunjang proses penangkapan ikan saat melaut. Sebab sudah berteknologi tinggi dengan menggunakan mesin untuk operasional perahu. Disamping itu juga, mereka dibagikan kartu terintegrasi.
“Adapun tiap kapal itu dapat 35 liter minyak sekaligus kartu nelayan terintegrasi fungsinya sebagai atm dan juga rekening tabungan yang dapat digunakan untuk kepentingan perbankan. Jumlah kapal atau perahu di Pati 1800-an. jadi masih ada yang kurang jika baru 832 perahu yang dapat,” tandas Soleh