Pulang Berlibur dari Jakarta Meninggal; Dimakamkan Ala Covid

SAMIN-NEWS.com, PATI – Seorang laki-laki, ayah dua anak, warga Desa Plangitan, Kecamatan Kota Pati yang Senin (17/8) sore meninggal di Rumah Sakit (RS) KSH, untuk pemulasaraan jenazah dan juga pemakamannya dilakukan sesuai protokol Covid-19. Untuk pemakaman dilakukan Tim dari Pemulasaraan Jenazah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati sekitar pukul 20.30, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, berkait dengan meninggalnya warga tersebut positif terpapar virus Corona (Covid-19), belum bisa dipastikan kiarena hasil swab test belum ada. Dengan demikian, untuk menghindari spekulasi berkembangnya pendapat warga, maka lebih baik pemakamannya menggunakan sistem protokol Covid-19.

Kendati demikian, sesampainya di tempat pemakaman bagi keluarga maupun warga lainnya yang hendak menshalatkan jenazah tersebut tetap diberikan kesempatan. Hanya saja tidak banyak yang melakukan hal itu, karena ternyata hanya ada dua orang, semuanya perangkat desa satu di antaranya adalah Modin setemptat, Prapto.

Ketika yang bersangkutan ditemui di Balai Desa Plangitan Selasa (18/8) hari ini, membenarkan hal tersebut. ”Apalagi kami adalah bertetangga, sehingga untuk menshalatkan jenazah meskipun di tempat pemakaman harus dilakukan,”ujarnya.

Dari keterangan pihak keluarga, lanjut Prapto, selama ini almarhum memang bekerja di Jakarta dan tinggal bersama istrinya. Sedangkan kedua putranya tidak ikut serta, tapi tetap tingggal di Pati bersama kakeknya, dan dari riwayat kesehatan almarhum juga mempunyai penyakit lain yaitu pada bagian lambung.

Tetapi penyakit tersebut diperkirakan sudah sembuh, karena saat libur Lebaran berada di Pati juga sering kelihatan mengantar ayahnya bersepeda motor ke sawah. ”Ketika sudah memungkinkan sudah  bisa kembali, maka belum lama ini almarhum juga akhirnya kembali ke Jakarta, dan  dalam libur panjang peringatan HUT Kemerdekaan RI pulang lagi ke Pati,”imbuhnya.

Previous post Potret Satu Diantara Banyaknya Masyarakat Kekurangan Air
Next post Media Sosial, Kemerdekaan yang Justru Membelenggu

Tinggalkan Balasan

Social profiles