SAMIN-NEWS.com, SEMARANG – Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW) sampaikan dukungannya terhadap rencana dan program pemerintah untuk meningkatkan investasi di Indonesia dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).
Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ahmad Fauzie Nur Direktur Operasional PT KIW yang berkaitan dengan rencana pemerintah seperti yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Kawasan Industri baik di Batang maupun Subang-Majalengka untuk fokus dan konsentrasi dalam dua hal. Dimana dengan adanya pengembangan dua kawasan industri tersebut, pemerintah akan memprioritaskan pemindahan investasi dari luar negeri dengan dua tujuan, yaitu industri high technology dan memperbaiki rantai pasokan.
Lebih lanjut Fauzie menyampaikan bahwa desain fungsi kawasan industri Batang dan Subang diprioritaskan untuk mengantisipasi pemindahan investasi dari luar negeri diutamakan untuk high technology dan memperbaiki supply chain. “KIW sebagai anggota konsorsium bersama PT PP, PTPN 9 dan Pemerintah Kabupaten Batang, siap mendukung rencana tersebut,” tambahnya.
Selai itu, ia juga menyampaikan bahwa Pertimbangan ini sangat tepat dimana pandemi Covid-19 telah mengajarkan bahwa Indonesia memiliki dua kekuatan besar, yaitu market dan sumber daya alam. Namun, di sisi lain yaitu logistik dan inovasi juga harus diperkuat karena sekaligus terhubung dengan supply chain untuk mengurangi impor.
Diakhir kesempatan Fauzie mengungkapkan agar Indonesia harus merebut pasar salah satunya berani bersaing dengan Vietnam untuk menarik para investor. Strateginya, harus mampu menekan biaya logistik yang diperlukan investor dimana relatif tinggi dibanding dengan Vietnam.
