SAMIN-NEWS.com – Sejumlah perempuan yang tengah bekerja di area persawahan ini bukannya bercocok tanam maupun menyiangi rumput yang tumbuh di sela-sela tanamannya, melainkan mengumpulkan jerami kering yang tidak dibakar oleh pemiliknya sehabis tanaman padi selesai dipanen, sehingga hal itu sama saja mengumpulkan sisa-sisa limbah pada saat musim panen, dan hal itu bisa didapatkan secara gratis ketimbang pemilik sawah nanti harus mengumpul dan membakarnya sendiri. Sedangkan bagi para pencari jerami tersebut, adalah biasa dilakukan oleh warga yang mempunyai kegiatan beternak sapi sehingga dalam menghadapi musim kemarau sampai datangnya musim penghujan sebelum daerahnya kembali memanen padi untuk pakan ternak ini, benar-benar sudah dipersiapkan.
Mereka biasanya datang dari wilayah Kabupaten Rembang atau Pati sendiri, khususnya dari wilayah Kecamatan Jaken bagian timur secara rombongan dengan mencarter truk pengangkutnya, dan yang menjadi sasaran adalah lahan persawahan yang masih terdapat sisa-sisa jerami kering untuk dikumpulkan kemudian diikat sesuai kemampuan yang bersangkutan. Maksudnya, di lokasi tersebut banyak sisa jerami atau tidak karena bisa saja areal persawahan yang ada sisa jeraminya terletak jauh dari jalan tempat berhentinya truk pengangkut, tentu kemampuan perempuan pencarinya terbatas karena harus mengusungnya dari tengah persawahan ke tempat pemberhentian truk, dan sekarang dengan panenan padi menggunakan mesin pemotong tentu mengurangi banyak jerami yang mereka cari dan dikumpulkan untuk pakan ternak piaraannya.
(Foto:Sahroni Ikhlas – Margorejo)
