Dua Desa Sasaran TMMD Sengkuyung Tahap II

Wakil Bupati Saiful Arifin bersama jajaran Forkopimda Pati, tengah menuang adonan beton untuk pembetonan akses jalan di Dukuh Suran, Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo yang menjadi sasaran program TMMD Sekuyung Tahap II Tahun 2018.(Foto:SN/aed)
SAMIN-NEWS.COM  PATI – Dua desa menjadi sasaran objek program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2018 yang secara simbolis dibuka Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin, di lapangan areal persawahan Dukuh Suran, Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo. Selain desa tersebut, satu desa lainnya yang juga menjadi sasaran program tersebut, yaitu Desa Karangsari, Kecamatan Cluwak.
Saat membuka rangkaian program tersebut, Wakil Bupati Saiful Arifin membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah. Hadir dalam kesempatan itu untuk jajaran Forkopimda selain Kapolres Pati, AKBP Uri Narttanti Istiwidayati juga Dandim 0718, Letkol Arm Arief Darmawan, perwakilan dari Kejaksanaan Negeri (Kejari), dan Pengadilan Negeri (PN) setempat.
Menurut laporan Koordinator Lapangan (Korlap) atas nama Dansatgas TMMD Sengkuyung  Tahap II Kapten ARH Sumariyono, pelaksanaan program yang dimulai Selasa (10/7) akan berakhir 8 Agustus mendatang. Sedangkan yang me jadi pertimbangan di pilihnya lokasi kedua desa itu, tak lain untuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Pati melalui kemudahan aksres jalan untuk meningkatkan perekonomian, transportasi, pendidikan dan pariwisata.
Selain itu juga untuk meningkatkan kesejehteraan masyarakat kurang mampu melalui program rehab rumah tidak layak huni. ”Selebihnya meningkatkan kesadaran pola hidup masyarakat bersanitasi melalui program jambanisasi, dan kesadaran pengamanan swakarsa melalui optimalisasi poskamling,”katanya.
Karena itu, lanjut dia, sasaran fisik untuk Desa Kasiyan selain sasaran pokok berupa betonisasi jalan desa sepanjang 900 meter dan lebar 3 meter, serta tebal 0,12 meter juga dengan sasaran tambahan berupa jambanisasi umum 1 unit, rehap rumah tidak layak huni (5 unit) dan tambahan pembuatan gorong-gorong (2 unit). Untuk Desa Karangsari sasaran pokok berupa pengaspalan jalan desa 600 X 2,5 meter.
Untuk sasaran tambahan selain pembuatan poskamling (1 unit) juga pembuatan gorong-gorong (8 unit), dan rehab rumah tidak layak huni (3 unit). Selain itu, untuk kegiatan nonfisik selama program tersebut berlangsung telah direncanakan ada 20 kegiatan bekerja sama dengan jajaran instansi pemerintah, baik itu kegiatan pelayanan, penyuluhan, serta sosialisasi.
Menyangkut dukungan sumber dana untuk dua desa sasaran, selain berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 177,2 juta juga APBD Kabupaten Pati Rp 268,5 juta serta swadya masyarakat Rp 51,4 juta.. Selebihnya biaya untuk pembukaan dan penutupan Rp 13,2 juta, sehingga total seluruhnya mencapai Rp 510,5 juta.
Dalam pelaksanaan program tersebut, untuk keterlibatan personel, di antaranya satgas 100 orang, komunitas dan masyarakat desa sasaran. ”Untuk pelaksanaan juga didahului dengan pra TMMD TMT sejak 30 Juni s/d 9 Juli dengan capaian hasi, sebesar 10 persen dari seluruh rencana sasaran.”(sn)
Previous post Ratusan Potong Sisa Seragam Kheki untuk Jajaran Disdikbud Diserahkan
Next post Meterial Batu untuk Talut Akses Jalan Cengkalsewu-Bulung Perlu Dicek Ulang

Tinggalkan Balasan

Social profiles