102 Pegawai Dispertan Jalani Rapid Test; Hasilnya Semua Nonreaktif

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sebanyak 100 orang pegawai di lingkungan Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Jumat (28/8) tadi pagi menjalani Rapid Test yang dilaksanakan di halaman depan dinas yang bersangkutan, di Jl Diponegoro. Pelaksanaan test tersebut dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan (DKK) Pati, di bawah koordinasi dr Joko L Widodo.

Sebelum pelaksanaan test, para karyawan itu diapelkan di tempat sama dan diberikan arahan oleh Kepala Dinas Pertanian, Muhtar Effendi. Dalam kesempatan itu disampaikan, agar para karyawan di lingkungan jajarannya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, utamanya adalah memakai masker serta mencuci tangan setiap selesai melakukan kegiatan.

Prinsipnya mereka diharapkan untuk selalu berhati-hati dan waspada, dan juga selalu menjaga diri bersama keluarga serta lingkungannya. ”Karena itu, hindarkan kebiasaan berkumpul atau berkerumun mengingat masa pandemi virus Corona (Covid-19) dipastikan sampai saat ini masih terus berlanjut,”ujarnya.

Pelaksanaan Rapid Test di halaman depan kantor dinas, oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati.

Dengan demikian, pintanya, upaya selalu menjaga dan memenuhi protokol kesehatan menjadi tugas setiap karyawan agar kondisi kesehatan tetap terjaga. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, maka dalam melaksanakan kegiatan masing-masing hasilnya juga dipastikan bisa lebih maksimal, maka hal itu juga perlu diimbangi dengan olahraga secara rutin, dan sesuai kapasitas usia sehingga tidak memaksakan diri di luar batas kemampuan.

Berkait pelaksanaan Rapid Test di jajarannya, imbuh Muhtar Effendi, hal itu berdasarkan koordinasi pihaknya dengan Kepala Dinas Kesehatan (DKK) Pati. Sesuai protokol kesehatan hasil koordinasi itu pun ditindak lanjuti hari ini, sehingga jika masing-masing karyawan sudah mengetahui kondisi kesehatannya, lebih-lebih yang berkait dengan virus Corona ternyata bersih mereka tentu merasa lega.

Dengan kata lain, mereka tidak diliputui tanda tanya mengenai sebaran virus tersebut, sehingga jika sudah menjalani rapid test ternyata hasilnya reaktif pasti akan ditindaklanjuti dengan karantina dan swab test.  ”Sesuai prosedur untuk mengetahui kondisi para karyawan  maka hari ini dilakukan rapid test serentak, dan hasilnya patut disyukuri bersama  karena dari 102 orang semuanya nonreaktif,”tandasnya.

Previous post Uji Materi UU Penyiaran dan RCTI Sebagai Public Enemy
Next post Pejabat Pembuat Komitmen Bongkar Pekerjaan Talut Jalan yang Amburadul

Tinggalkan Balasan

Social profiles