SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejumlah Tenaga Kependidikan non-pns di Kabupaten Pati direncanakan bakal menerima bantuan dari Progam Baznas. Bantuan tersebut dari zakat sertifikasi guru.
Hal itu disampaikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati memberikan sosialisasi kepada SMP N dan Korwilcam se-Kabupaten Pati secara online. Program Baznas kabupaten Pati tahun 2020 sebagai pelaporan kegiatan Baznas dari tahun 2016 sampai 2020 yang bertempat di kantor setempat, Kamis (27/8).
Ketua Baznas Imam Zarkasi melalui Sekretaris Baznas Abdullah Adib mengatakan meminta zakat profesi sertifikasi guru untuk ditunaikan. Mengingat keberadaan zakat tersebut bisa dimanfaatkan secara lebih luas kepada mustahiq atau penerima zakat.
“Khususnya setelah adanya zakat sertifikasi guru se-Kabupaten Pati. Dananya bisa bertambah, juga kemanfaatannya jelas akan lebih besar dirasakan, ucapnya kepada Saminnews, Jumat (28/8/2020).
Selanjutnya, kata dia penerimaan zakat kami menjadi bertambah dengan harapan bertambah pula yang akan menerima bantuan, khususnya dibidang pendidikan tadi. Dalam hal ini para pihak yang terlibat ikut menjaga dan membesarkan lembaga pendidikan di tempat ia bekerja.
Dalam koordinasi terhadap pengurus lembaga pendidikan itu, ada juga usulan dari korwilcam dan Kepala SMP N. Usulan itu untuk memberikan bantuan kepada penjaga SMP Non-PNS, Tenaga Perpustakaan, Guru Tidak Tetap (GTT), operator sekolah serta tenaga wiyata supaya mendapat perhatian/bantuan dari Baznas.
“Karena kerja mereka telah maksimal, akan tetapi untuk honor upahnya jauh dari layak. Sehingga, tenaga mereka perlu mendapat perhatian yang lebih,” Adib menjelaskan.
Catatan kami dari kegiatan sosialisasi itu, dari banyaknya usulan tersebut selanjutnya akan kami terima, dan kami akan rapatkan bersama dan segera diagendakan penyalurannya. Dengan hadirnya usaha ini diharapkan semakin bermanfaat program Baznas Kabupaten Pati untuk masyarakat luas, tutupnya.