SAMIN-NEWS.com, PATI – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati Anang Sarwoto mengatakan melibatkan 1.045 petugas lapangan Sensus Penduduk (SP) manual bulan September 2020. Mereka akan mencacah penduduk dengan verifikasi serta wawancara bagi yang belum melakukan pengisian sensus online secara mandiri bulan Februari lalu.
“Selain petugas lapangan itu, juga ada 81 koordinator dan 25 taskforce (petugas bagian tempat yang dianggap sulit, red). Pendataan akan dimulai tanggal 1 s/d 15 September. Mereka juga telah dilakukan skrining rapid test, yang semuanya dinyatakan nonreaktif,” ucapnya kepada wartawan, Senin (31/8/2020).
Selain itu, mereka dibekali dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti pemakaian masker, penutup muka maupun hand sanitizer. Untuk mengetahui identitas petugas lapangan, para petugas diberikan rompi BPS, tas serta tentunya surat tugas, tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Anang, melibatkan ketua SLS. Artinya petugas didampingi oleh Satuan Lingkungan Setempat (SLS) misalnya RT atau Dusun. Proses kegiatan pendataan penduduk dengan demikian variabel yang ditanyakan tidak banyak.
“Meski menggunakan variabel yang sedikit, tapi sudah mencakup semua data yang dibutuhkan untuk sensus. Karena, saat ini tidak memungkinkan petugas kami berlama-lama interaksi kepada penduduk,” Anang menjelaskan.
Adapun sensus penduduk tahap II bulan September ini tidak ada target yang ditempuh. Sebab, tujuannya sendiri nantinya semua penduduk Pati yang belum melakukan pengisian sensus online akan didatangi oleh petugas yang bersangkutan, tutupnya.