Seluruh THL TPI di Kabupaten Pati Jalani Rapid Test

Saat pelaksanaan Rapid Test tenaga harian lepas (THL) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Pati yang berlangsung di Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.

SAMIN-NEWS.com, PATI  – Sebanyak 113 tenaga harian lepas (THL) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Pati, Rabu (2/9) tadi pagi, harus menjalani Rapid Test yang dipusatkan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati. Dalam kesempatan tersebut, ikut serta menjalani test yang sama 9 personel dari Badan Perencanaan  Pembangunan Daerah (Bappeda).

Dengan demikian, jumlah seluruhnya yang menjalani Rapid Test hari ini adalah 122 orang, dan ternyata hasilnya semua nonreaktif. Sedangkan Rapid Test bagi THL TPI, karena saat ini ada satu personel yang bekerja di bagian geledek penarik positif terpapar virus Corona (Covid-19), sehingga harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Kariadi Semarang.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan dan Pengembangan TPI Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Dwi Endang Subekti, saat dihubungi berkait hal tersebut, Rabu (2/9) tadi pagi. ”Kendati hasil Rapid Test nonreaktif, tapi para THL yang bersangkutan termasuk yang dari Bappeda diingatkan untuk selalu waspada, karena penyebaran virus Corona sampai saat ini belum juga berhenti,”ujarnya.

Saat pelaksanaan Rapid Test tenaga harian lepas (THL) Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kabupaten Pati yang berlangsung di Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.

Buktinya, lanjut dia, sampai saat ini di Pati hampir tiap hari ada warga yang meninggal yang penyebabnya diduga terpapar virus Covid-19. Karena itu, masing-masing atau siapa pun mereka, terlebih para THL TPI hendaknya tetap berhati-hati dan selalu mematuhi protokol kesehatan, utamanya adakah selalu memakai masker.

Apalagi, tempat mereka bekerja sehari-hari tetap harus melakukan kontak dekat dengan banyak orang yang berada di TPI, utamanya adalah TPI Unit II Juwana. Sehingga upaya menghindari terjadinya kontak dekat harus dilakukan, agar masing-masing bisa memutus terjadinya penyebaran virus tersebut yang saat ini, sudah ada salah satu pekerja harus dirawat di rumah sakit  karena positif terpapar virus Corona.

Mengingat hal tersebut, hendaknya semua para THL agar lebih hati-hati dan selalu menjaga diri dengan menghindarkan kontak dekat dengan siapa saja yang berada di lingkungan tempat mereka bekerja. ”Selebihnya. jangan lupa setiap selesai bekerja juga selalu mencuci tangan, pokoknya jagalahan selalu kebersihan dan kesehatan masing-masing, dan jangan menyepelekan virus Covid-19,”tandasnya.

Previous post Meskipun Tak Miliki Wewenang, Dipermades Jembatani Evaluasi BSNT
Next post Konsep Gas dan Rem Jokowi yang Dinilai Gagal

Tinggalkan Balasan

Social profiles