SAMIN-NEWS.com, PATI – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) bekerjasama dengan Hotel Safin mengadakan kegiatan Training Kebersihan Masjid dan Bersih-bersih Masjid di Masjid Al-Muttaqin Gembong Pati, Kamis (02/09/2020). Kegiatan diikuti oleh merbot masjid terdekat dan mushola-mushola di Desa/Kecamatan Gembong, Pati.
Training diadakan setiap Kamis pagi ini digelar di masjid-masjid di berbagai wilayah Kabupaten Pati. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya tempat ibadah yang bersih dan sehat. Ahmad Husaini selaku ketua LTMNU Pati menegaskan bahwa di masa pandemi seperti ini, masjid sebagai salah satu tempat berkumpul masyarakat harus terjamin kebersihan dan kesehatannya.
“Untuk mewujudkan itu para pengelola masjid perlu memiliki wawasan dan diberikan training kebersihan yang sesuai standar kesehatan. Training kebersihan masjid direncakan akan berlanjut menyasar masjid-masjid di wilayah Kabupaten Pati. Sejauh ini sudah ada 10 masjid yang mendapatkan manfaat ini,” tambahnya.
Ketua Lazisnu Pati, Muhammad Niam menambahkan hal serupa dimana untuk mewujudkan masjid yang bersih dan sehat tidak cukup hanya diceramahi tapi diperlukan training oleh tenaga profesional. Kami berterima kasih kepada hotel Safin Pati yang memberikan donasi CSRnya dalam bentuk edukasi kebersihan tempat-tempat Ibadah.
“Lembaga-lembaga lain yang relevan bisa mengikuti pola training kebersihan seperti ini. Selain tempat ibadah, banyak lembaga-lembaga yang memerlukan pelatihan kebersihan seperti sekolah, madrasah dan pesantren,” harap Niam.
Hotel Safin Pati menggagas CSR dalam bentuk Cleaning Blitz yaitu kegiatan membersihkan tempat-tempat Ibadah. Kegiatan tersebut mulai tahun ini berkolaborasi dengan NU Pati. Kegiatan Training Kebersihan Masjid dan Bersih-bersih masjid ini diharapkan bermanfaat dan membantu masyarakat mewujudkan tempat ibadah yang bersih dan sehat dengan ala standart protokoler kesehatan, tambahnya berdasarkan keterangan H. Saiful Arifin pemilik Hotel Safin Pati.
Sementara itu, peserta menyatakan bahwa hal ini menambahkan wawasan baru yang didapat. Pasalnya, meski sudah hal lumrah melakukan tugasnya menjaga kebersihan, namun belum sesuai dengan teknis yang diajarkan, katanya berdasarkan cerita Supolo.