Akses Jalan di Kawasan Kolam Tambat Kapal Sudah Dibeton Rigid

Konstruksi beton rigid untuk ruas jalan di kawasan kolam tambat kapal sisi timur yang panjangnya sudah mencapai sebagian.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Sisa hari kalender yang akan berakhir Selasa (29/9) mendatang, maka rekanan penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan kolam tambat kapal di kawasan Pulau Seprapat Juwana, terus mengoptimalkan pelaksanaan pekerjaan ruas jalan dalam lingkungan kolam tambat kapal tersebut. Untiuk akses ruas jaan menggunakan konstruksi beton rigid yang kini sudah selesai dikerjakan sebagian untuk ras sisi timur.

Hal tersebut sudah dilanjutkan lagi untuk pelaksanaan pembesian yang akan digunakan menyambung konstruksi berikutnya, dan diharapkan sisa pembesian untuk sebagian akses jalan tersebut hari ini bisa tuntas. Sehingga pengecoran material beton dijadwalkan akan dilaksanakan Minggu (6/9) besok, setelah itu pekerjaan yang sama akan beralih pada persiapan pengecoran rigid beton sisi sebelah barat yang juga sama panjangnya.

Site Manajer rekanan yang bersangkutan, Amin ketika ditanya berkait dengan sisa hari kalender menegaskan, bahwa pihaknya tetap optimistis bahwa pelaksanaan pekerjaan akses ruas jalan akan bisa selesai tepat waktu. ”Dengan demikian, paling tidak kami nanti mempunyai sisa waktu barang lima hari kalender untuk pembenahan dan perapihan agar hasil pekerjaan akhir tidak tampak acak-acakan,”ujarnya.

Penyiraman rigid beton yang baru selesai dikerjakan dan dilanjutkan pekerjaan pembesian untuk rigid beton ruas jalan dalam kawasan kolam tambat kapal.

Karena itu, lanjutnya, dalam memanfaatkan sisa waktu hari kalender maka pihaknya sudah harus menata dan menyiapkan pula tata letak lampu penerangan sebanyak 9 titik pada bagian median jalan. Dengan cara tersebut maka jika nanti konstruksi rigid beton ruas jalan sisi barat sudah mulai dikerjakan maka posisi median jalan selebar satu meter juga sudah disiapkan lengkap dengan titik konstruksi penempatan tiang lampu penerangan.

Jika saat ini sudah memasuki pekan pertama Septemper, maka dari batas akhir hari kalender pihaknya masih punya waktu selama 24 hari, sehingga jika digunakan untuk menuntaskan akses jalan tersebut selama 20 hari kalender, tentu cukup. Sebab, pelaksanaan pekerjaan rigid beton bukan dilaksanakan di ruas jalan yang padat arus lalu lintasnya sehingga tidak harus menghadapi hambatan arus lalu lintas.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka dengan perhitungan hari kalender yang tersedia maka seluruh pekerjaan akan bisa tuntas tepat waktu, karena pelaksanaan pekerjaan benar-benar diperhitungkan secara profesional. ”Jika nanti rigid beton untuk konstruksi jalan sisi barat sudah dimulai, maka yang terakhir nanti adalah pembesian dan pengecoran, serta menunggu sampai beton cukup umur,”imbuhnya.

Previous post Usulan Lockdown dan Blundernya Kebijakan Pemerintah
Next post BPBD Pati Droping Air Bersih di Desa Pantirejo

Tinggalkan Balasan

Social profiles