SAMIN-NEWS.com, PATI – Aksi cepat tanggap dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati untuk menyalurkan atau droping air bersih ke wilayah yang mengalami kekeringan dampak musim kemarau. Droping air bersih tersebut dilakukan di Desa Pantirejo, Kecamatan Gabus, Sabtu (5/9) hari ini.
Kepala BPBD melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Mimpi Arde Arya mengatakan pembagian air bersih untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhannya, khususnya dari ketersediaan air bersih. Sebab, masyarakat setempat tengah kesulitan mendapatkan.
“Kesulitan air bersih kini mulai dirasakan sebagian warga di Kabupaten Pati. Belakangan di Desa tersebut sudah mengalami kesulitan air bersih. Oleh karena itu, kami membantu dengan menyalurkan air bersih kepada mereka,” ungkapnya saat dikonfirmasi.
Adapun BPBD droping air bersih sebanyak 2 tangki. Dan secara keseluruhan terdapat 9 (sembilan) ribu liter. Dengan masyarakat sendiri menyediakan wadah, mulai dari tabung, ember, deligen maupun bak. Yang seterusnya airnya dialirkan ke masing-masing wadah. Pihaknya mengaku droping air ini menindaklanjuti dari permohonan Kepala Desa Pantirejo Kecamatan Gabus.
“Droping selanjutnya, sesuai dengan permohonan yang masuk pada hari ini, untuk berikutnya kita droping di Desa Soko Kecamatan Gabus,” tambahnya Arya.
Meski demikian, beberapa hari lalu Kepala BPBD, Budi Prasetyo menyebut di Kabupaten Pati pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan belakangan masih kerap diguyur hujan. Sampai Bulan Agustus masih ada hujan, yang meskipun dengan intensitas ringan. Karena alami musim kemarau basah.
“Berdasarkan data BPBD tahun 2019 kemarin, di wilayah Pati setidaknya terdapat 10 Kecamatan dan 139 desa yang mengalami kekeringan air bersih. Masing-masing diantaranya, Kecamatan Juwana, Batangan, Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, Gabus, Kayen Sukolilo, serta Kecamatan Pati Kota,” katanya.
