SAMIN-NEWS.com, PATI – Potensi sumber daya alam (SDA) maupun SDM yang dimiliki oleh masing-masing desa tentu satu sama lain akan berbeda. Sejauh mana bisa menemukan peluang yang selanjutnya bisa dijadikan komoditas atau bahan unggulan oleh pemangku kebijakan setempat.
Begitupun dengan Desa Bleber, Kecamatan Cluwak bahwa SDA yang melimpah berupa buah-buahan menjadikan desanya dikenal di luar sana. Berkaitan dengan itu, Kepala Desa (Kades) Bleber Tamyis, memaparkan potensi alam yang dimiliki di wilayahnya yaitu berupa durian dan juga jengkol.
“Untuk di luar sana terkenalnya kan durian Cluwak, sebenarnya kebanyakan dari sini (Desa Bleber, red). Iya mungkin dari desa sebelah juga ada, tapi jumlahnya disini lebih banyak,” ujarnya kepada Saminnews, Selasa (8/9).
Jangkauan penjualan durian dari Bleber, lanjutnya sampai di Kecamatan lain. Hal ini tak dipungkiri bahwa pembeli (tengkulak) dari luar desa. Yang kemudian bakal dijual kembali. Oleh sebab itu, mereka biasanya mengatakan durian Cluwak. “Di Kecamatan Wedarijaksa itu, yang biasanya jualan di pinggir jalan raya, itu biasanya kebanyakan dari sini juga,” terangnya.
“Juga karena varietas lokal, banyak orang yang suka dengan rasanya yang khas, beda dengan jenis lain. Selain buah durian, ada juga jengkol,” tambah Tamyis.
Sebab daerah di kawasan dataran tinggi serta cenderung dikatakan daerah gunung. Kecamatan Cluwak subur dengan berbagai tanaman yang tumbuh. Hal itu digunakan serta dimanfaatkan dengan aneka ragam menanam buah-buahan. Dan dimanfaatkan sebagai ajang profesi pertanian.
“Banyak juga tanaman singkong yang ditanam oleh petani. Tumbuh subur juga. Tapi untuk saat ini, harga jual dari petani kurang baik, lantaran harganya yang anjlok,” pungkasnya.