Calon lokasi Taman Baru, di ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo.(Foto:SN/aed).
SAMIN-NEWS.COM PATI – Setelah Taman Stasiun Puri dengan air mancur berjogetnya, kini segera menyusul lagi taman baru juga berfasilitas sama yang pembangunannya menelan biaya lebih dari Rp 3,5 miliar. Calon lokasi yang dipilih, yaitu ujung barat Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di Desa Sokokulon, Kecamatan Margirejo.
Namun sayang, pemerintah pusat sampai saat ini belum menuntaskan pembangunan lanjutan JLS yang masih satu jalur dengan dua lajur sepanjang lebih datri lima kilometer menjadi dua jalur empat lajur. Dengan demikian penyediaan fasilitas infrastruktur untuk ruas jalan nasional tersebut, terkesan lambat penyelesaiannya.
Terlepas dari hal tersebut, kata Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Noor Azid, rencana pembangunan taman itu tetap dilakukan. Sampai saat ini paket pembangunan fasilitas tersebut sudah tayang di ULP, sehingga rekanan yang berminat bisa mengajukan penawaran paket proyek itu secara online.
Mengingat pagu anggaran proyek itu mencapai miliaran rupiah, maka pihak rekanan yang hendak mengajukan penwaran status perusahaannya harus berupa perseroan terbatas (PT). ”Hal itu sudah menjadi ketentuan persyaratan yang tak bisa diabaikan,”ujarnya.
Tujuan dibangunnya fasilitas itu tak lain, masih kata dia, karena kawasan ujung barat JLS tersebut merupakan titik awal semua pengguna jalan dari barat (Jakarta) hendak memasuki wilayah perkotaan. Dengan demikian, para pengguna jalan yang melintas baru melihat saja, sudah timbul rasa ketertarikan.
Selebihnya dengan taman air mancur di lokasi itu juga sekaligus untuk menunjukkan bahwa Pati ini kaya dengan hasil laut, baik dari nelayan budidaya maupun tangkap. Karena itu dipilihlah ikon, berupa ikan bandeng mengingat jenis ikan itu mempunyai peran dalam ikut mensejahterakan para pembudidaya di tambak-tambak.
Dengan demikian, ikan bandeng itu merupakan salah satu bentuk untuk meewujudkan bahwa dari sektor ekonomi, hal itu mempunyai andil cukup besar dalam upaya peningkatan sumber pendapatan para petani di sepanjang kawasan pantai. Karena itu, sudah semestinya jika ikan tersebut menjadi bagian dominan dalam pembuatan taman air mancur tersebut.
Di sisi lain, taman baru itu juga akan mejadikan Pati semakin hari bertambah cantik, sehingga upaya untuk menciptakannya tentu menelan biaya cukup besar. ”Dari sisi pembiayaan tentu berbeda dengan Taman Stasiun Ouri Pati, karena lokasinya lebih luas dalam lingkup wilayah pulau jalan,”imbuh Noor Azid.(sn)
