Dampak Kekeringan, BPBD Droping Air ke Desa Degan

SAMIN-NEWS.com, PATI –  Masih minimnya intensitas curah hujan di Kabupaten Pati, menyebabkan beberapa wilayah mengalami kekeringan. Dan selanjutnya berimbas pada sumber air. Padahal, air bersih ini merupakan salah satu kebutuhan pokok harus terpenuhi. Disamping untuk minum, juga keperluan masak.

Kabid Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Mimpi Arde Arya menyebut menyalurkan air bersih kepada masyarakat. Karena memang saat ini kondisinya musim kemarau, jadi berimbas dengan sumber air itu sendiri.

“Untuk keperluan itu, kami menyalurkan bantuan air bersih ke Desa Degan, Kecamatan Winong beberapa hari yang lalu, tuturnya kepada Saminnews, Sabtu (12/9/2020).

Droping air bersih dari pihak badan kebencanaan itu seperti biasanya tiap desa memperoleh bantuan sebanyak dua tangki. Adapun tiap tangki dengan kapasitas 4,5 ribu liter air bersih.

Sebelumnya juga, dengan mengirimkan bantuan serupa ke sejumlah kecamatan di Pati Selatan. Yang memang menjadi langganan kekeringan ketika musim kemarau berkepanjangan.

“Yaitu kita salurkan di Desa Pantirejo, Kecamatan Gabus, kemudian Desa Soko juga Kecamatan Gabus. Selanjutnya di Desa Karangrejo Kecamatan Pucakwangi. Muapun Desa Kedungmulyo, Jakenan,” terangnya berdasarkan bantuan sebelumnya.

Masyarakat dengan menyediakan wadahnya masing-masing untuk mendapat jatah air. Wadah itu bermacam-macam, mulai dari ember, bak air, tabung plastik maupun berbagai derigen.

Previous post Peningkatan Ruas Jalan di Pati Sudah Memasuki Tahapan Pelaksanaan
Next post Akankah Kasus Munir Dibiarkan Kadaluarsa dan Menghilang Tersapu Angin ?

Tinggalkan Balasan

Social profiles