SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika memasuki pekan ini progres pelaksanaan pekerjaan pembangunan lapangan rumput sintesis Stadion Joyokusumo Pati, sudah mencapai 90 persen mungkin banyak pihak yang meragukan. Akan tetapi, jika mereka mau datang ke stadion melihat langsung pelaksanaan pekjerjaan itu baru mempercayai kebenaran progres pekerjaan tersebut.
Salah satu faktor yang membuat progres pelaksanaan pekerjaan itu meningkat tajam dari awalnya 28 persen menjadi 90 persen, karena gulungan rumput pabrikan itu saat ini sudah datang di lokasi pelaksanaan pekerjaan. Sedangkan pengadaan material khusus pabrikan tersebut, langsung mendorong progres pekerjaan itu melejit hingga lebih dari 60 persen.
Karena itu, kata Joko, salah seorang konsultan pengawas paket pekerjaan tersebut tahapan berikutnya tinggal menggelar gulungan rumput sintesis, sehingga pelaksanaan pekerjaan akan tuntas 100 persen. ”Untuk melaksanakan pemasangan rumput tersebut paling lambat bisa dilakukan sekitar akhir pekan ini,”ujarnya.
Sampai hari ini, lanjutnya, untuk tahapan pekerjaan adalah menggelar lapisan abu batu yang besar kemungkinan baru bisa dituntaskan dua atau tiga hari lagi, dan kebetulan semalam Pati juga diguyur hujan deras. Dengan demikian, kondisi itu juga sekaligus menguji kemampuan berfungsinya peresapan karena ternyata pagi harinya tidak ada sisa air yang menggenang di lapangan sehingga perepasan dan saluran pembuang sekeliling lapangan benar-benar berfungsi maksimal.
Jika gelaran abu batu benar-benar padat, maka tahapan pekerjaan berikutnya adalan penebaran silika yang fungsinya adalah agar rumput sintesus itu antara rumpun satu dan satunya bisa saling mengikat. Tidak hanya itu, rumpun-rumpun rumput tersebut juga harus bisa berdiri layaknya rumput yang tumbuh di tanah lapangan, sehingga hal tersebut masih harus diikat dengan tebaran material berupa serpihan lembut karet.
Dengan tebaran serpihan material karet tersebut, tambahnya, maka selesailah seluruh tahapan pekerjaan pembangunan rumput lapangan Stadion Joyokusumo. Jika masih ada pembenahan di sana-sini berkait dengan pekerjaan, hal itu hanyalah untuk perapihan sebelum hasil pelaksanaan pekerjaan diserahklan kepada pihak pengguna jasa atau kepada pihak pengguna anggaran dalam paket pekerjaan tersebut.
Penyerahan itu akan berlangsung secara bertahap, di mana setelah penyerahan tahap pertama pihak rekanan masih mempunyai tugas dan tanggung jawab yang mengikat. ”Yakni, melaksanakan pemeliharaan sampai akhir, dan dilanjutkan dengan tahapan penyerahan hasil pekerjaan tahap kedua atau tahap akhir,”imbuhnya.