Bupati Haryanto bersama Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) Jakarta Firman Soebagyo menyerahkan pembagian paket sembako gratis kepada para dhuafa di Pati. |
SAMIN-NEWS.COM PATI-Sebanyak 2.000 paket sembako dibagikan cuma-cuma kepada para kaum dhuafa di Pati oleh Ketua Ikatan Keluarga Kabupaten Pati (IKKP) di Jakarta bersama Direktur Umum Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso yang diwakili Kepala Bulog Divre Jawa Tengah, Djoni Nur Ashari. Pembagian paket tersebut berlangsung, Jumat (1/6) di GOR Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Pati.
Hadir dalam kesempatan itu selain Wakil Bupati Saiful Arifin juga Dandim 0718 Pati, Letkol Arm Arief Darmawan, Koordinator Kelompok Gusdurian Eddy Siswanto bersama Kiai Heppy Irianto. Selain terpusat di Desa Bakaran Kulon, paket yang sama Sabtu (2/6) besok juga akan dibagikan kepada para dhuafa di Desa Ronggo dan Sumberarum, Kecamatan Jaken, selebihnya di Desa Lengkong dan Kedalon, Kecamatan Batangan.
Firman Soebagyo yang sehari-hari sebagai anggota parlemen di Komisi IV DPR RI asal Pati mengungkapkan, pembagian sembako adalah bentuk kepedulian pihaknya untuk beramal saat bulan Suci Ramadan. Demikian pula dengan Perum Bulog, direkturnya juga asal Pati sehingga sudah semestinya jika sama-sama menaruh kepedulian terhadap daerah tempat kelahirannya.
Untuk Perum Bulog sumber dana pengadaan paket sembako itu berasal dari CSR sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ikut berbagi-bagi rejeki walaupun kondisi sekarang dirasakan masih cukup berat. Akan tetapi demi kebersamaan dengan warga di daerah asal, hal itu tentu bukan sesuatu yang berlebihan karena semua adalah untuk membantu masyarakat miskin yang membutuhkan.
Di sisi lain, hal tersebut juga merupakan wujud suatu keinginan untuk senantiasa bersama-sama, karena dengan kebersamaan maka segala sesuatu yang dirasakan berat semua bisa menjadi ringan. ”Seperti selama ini kami juga bersama Kelompok Gusdurian Pati yang dipimpin Pak Eddy Siswanto dan Pak Kiai Heppy Irianto,”ujarnya.
Hal itu, katanya lagi, sesuai dengan tujuan Pati yang mempunyai slogan guyub rukun untuk bersama-sama membangun. Selain itu, pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan Bupati tentang kebutuhan di tingkat daerah, karena tidak mungkin untuk daerah yang begitu luas yang membutuhkan sarana jalan maupun irigasi hanya dengan mengandalkan APBN , apalagi APBD.
Mengingat hal tersebut maka harus ada terobosan seperti pengadaan alat-alat pertanian, sehingga masyarakat lebih bisa berswadaya dan swakelola. Hal itu bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat ketimbang kita harus memberikan anggaran, karena tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, lebih-lebih kalau seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Sedangkan anggaran untuk memenuhi kebutuhan akses jalan ke areal pertanian dan irigasi tersier pun sangat terbatas, sehingga dengan pola yang dilakukan selama ini bisa menjadi solusi untuk pertanian. Sebagaimana yang sudah dilakukan seperti mengalokasikan bantuan ekskavator sebanyak 11 unit di enam wilayah kecamatan, dan satu di antaranya adalah Kecamatan Juwana.
Dengan peralatan tersebut diharapkan bisa untuk membangun saluran tersier, sehingga saat sekarang partisipasi masyarakat menjadi penting. ”Sebab sekarang APBD maupun APBN kita ini sangat terbatas, sehingga dengan pola kebersamaan dan pemberian bantuan seperti ini kebutuhan masyarakat bisa teratasi.”
Bupati Haryanto dalam sambutannya antara lain mengatakan, pihaknya mengucapkan banyak terimakasih kepada Perum Bulog dan IKKP yang menaruh peduli kepada masyarakat Pati dengan membagikan sembako gratis. ”Momentum ini sangat tepat di bulan Suci Ramadan untuk melakukan kebaikan dan bersedekah.”(sn)