Sepenggal Sejarah Samin Surosentiko

Pati. Samin-News.com. Sampai sekarang multi tafsir sejarah tentang  “Samin” masih terbuka meskipun banyak ilmuwan yg menelisiknya. Ada yang menyebut sebagai paham/ajaran, tapi ada pula yang menafsirkan sebagai gerakan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda pada masanya (1917)

Disebut “Samin” karena pemilik paham dan pelopor gerakan ini, Samin Surosentiko (1859-1914). Asal dan tempat tinggalnya di Dusun Plosowetan, Desa Kediren, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora.

Tokoh itu meninggal Tahun 1914 dalam pembuangan oleh Belanda, di Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar). Akan tetapi ternyata ajaran-ajarannya sampai sekarang masih diikuti para pengikutnya yang tersebar di Jawa, dan satu di antaranya termasuk di Kabupaten   Pati.

Sekelompok penganut paham “Samin” atau juga “Wong Sikep” di Pati, tempat tinggalnya di Dukuh Karangmalang, Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo. Penghuni Kampung “Sikep” di sini hingga sekarang merupakan “canggah” atau turun keempat dari Jambet, Surogono, Tarno, dan penggantinya yg sekarang. (AED)

Previous post Kuliner Malam Warung Pak Gendut Serba Komplit
Next post Memahami Hak Dengan Kejujuran

Tinggalkan Balasan

Social profiles