SAMIN-NEWS.com, PATI – Bantuan sosial berupa bantuan lansung tunai bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam tahap penyaluran. Sementara itu, bantuan ini di Kabupaten Pati ditujukan kepada 6 ribu pelaku UMKM yang telah mengusulkan. Dimana setiap UMKM akan menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta dari pemerintah.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm) Wahyu Sulistyowati mengungkapkan bantuan sosial tunai itu diberikan untuk melindungi pelaku umkm. Khususnya satu ini tengah menghadapi tantangan wabah pandemi. Sehingga, berdampak pada arus permodalan.
“Bantuan UMKM senilai 2,4 juta sudah cair. Ini telah disalurkan 26 September kemarin. Adapun telah menjangkau kurang lebih sekitar 6000 an umkm,” terangnya saat dihubungi Saminnews, Senin (28/9/2020).
Saat dikonfirmasi per tanggal 9 September pihaknya mengatakan jumlah UMKM yang tercatat mengajukan bantuan melalui Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkopumkm) Kabupaten Pati sebanyak 28.066 umkm.
Meski demikian, ditanya lanjut mekanisme penyaluran bantuan produktif sekiranya belum ada separuhnya itu, Wahyu menegaskan bukan kewenangannya dalam hal penyaluran. Pasalnya, yang bertanggung jawab adalah Bank BRI.
“Untuk pencairan sepenuhnya BRI Pusat. BRI mengirimkan langsung ke rekening yang bersangkutan,” tambah dia.
Pemerintah terus mempercepat penyaluran dan memperluas sasaran UMKM yang mendapat bantuan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Banpres Produktif Usaha Mikro menyasar pelaku usaha mikro yang belum pernah mendapat pembiayaan dari lembaga keuangan.
