SAMIN-NEWS.COM PATI- Acara arak-arakan dalam rangka kirab budaya untuk menyambut Hari Jadi Kabupaten Pati ke 696 tahun nampaknya tidak berpengaruh dengan jalannya arus lalu lintas yang dilalui oleh ratusan peserta kirab budaya yang ikut meramaikan perayaan Hari Jadi Pati.
Walaupun ribuan masyarakat yang tumpah ruah, memadati sepanjang jalan kembang joyo dan jalan pemuda sebagai jalan utama, rute kirab budaya, namun hal itu tidak menyulitkan aparat kepolisian dari lalu lintas Polres Pati untuk mengatur jalannya arus lalu lintas.
Kanit Laka Satlantas Polres Pati Iptu Sukarno, di sela-sela pengaturan lalu lintas acara kirab budaya ketika dikonfirmasi mengatakan, Dalam rangka perayaan Hari Jadi Pati ke 696 tahun, untuk lalu lintas masih bisa dikendalikan, adapun kepadatan penduduk yang tumpah ruah menyaksikan perayaan kirab budaya masih bisa dikendalikan.”Untuk kepadatan penduduk masih wajar, dan masih bisa dikendalikan,”Katanya Rabu (7/8/2019).
Selain itu, Untuk kepadatan lalu lintas yang terjadi di pertigaan kembang joyo masih wajar dan kondusif, dan lalu lintas yang terjadi cukup lenaggang, karena jalur masuk menuju kota seperti, suko kulon, bambu runcing, doro kandang, dan wedari jaksa sudah ditutup dialihkan ke jalur lain, sehingga hanya kendaraan-kendaraan kecil saja yang bisa masuk.”Untuk lalu lintas masih kondusif, dan kepadatan masyarakat masih wajar karena hanya ingin melihat prosesi hari jadi pati,”Jelasnya.
Dari amatan media ini, ribuan masyarakat yang menyaksikan prosesi hari jadi pati masih bisa dikendalikan, arus lalu lintas yang melintas sepanjang jalan kembang joyo tidak mengganggu jalannya kirab, bahkan kemacetan yang terjadi masih bisa dikendalikan oleh aparat kepolisian dari lalu lintas Polres Pati. (nu).