Melalui Upaya Bupati; Pati Dapat Tambahan Alokasi Pupuk 6.800 Ton

SAMIN-NEWS.com, PATI – Berkat upaya Bupati Haryanto yang mengirim surat langsung ke Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) soal kekurangan pupuk untuk para petani di daerahnya, kini para petani yang bersangkutan boleh merasa lega. Sebab, dalam menghadapi musim tanam (MT) I untuk tanaman padi mulai bulan ini hingga Desember mendatang, para petani tentu tidak akan menghadapi kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi yang mereka butuhkan.

Apalagi, untuk tambahan pupuk dari pusat yang jenis urea saja mencapai 6.800 ton, dan selebihnya juga ada SP 36 sebanyak 909 ton dan ZA 1.988 ton. Karena itu jika melihat penambahan pupuk bersubsidi sebanyak itu, maka untuk memenuhi kebutuhan para petani mulai bulan ini hingga Desember mendatang jelas secara persentase berdasarkan rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) benar-benar sudah maksimal.

Karena itu, papar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati, Muhtar Effendi, untuk pembagian tambahan alokasi pupuk dari pusat tersebut, Sabtu (3/10) hari ini pihaknya melaksanakan rapat koordinasi dengan jajaran terkait. ”Di antaranya adalah mengundang 13 distributor pupuk yang ada di Kabupaten Pati karena yang bersangkutan memang memegang peran utama di lapangan,”tandasnya.

Suasana saat dilaksanakannya rakor oleh Dinas Pertanian Kabupaten Pati.

Dengan demikian, lanjutnya, adanya penambahan alokasi dari pusat sebanyak itu jika untuk kebutuhan pupuk selama tiga bulan mendatang, jelas tidak ada alasan lagi para petani mengeluh menghadapi kesulitan mendapatkan pupuk. Karena itu, dalam rapat koordinasi tersebut  masing-masing distributor dijelaskan berapa banyak pupuk yang dibutuhkan para petani di wilayah kerja masing-masing.

Demikian pula bahwa tambahan pupuk sebanyak itu adalah untuk kebutuhan para petani sampai akhir Tahun 2020, karena dalam masa tanam (MT) I antara Januari s/d Februari 2021 adalah masuk pada areal luas tambah tanam. Sedangkan persediaan alokasi pupuknya adalah berdasar RDKK pupuk bersubsidi Kabupaten Pati dibanding alokasi 2020.

Di antaranya jenis urea sebanyak 44.986,20 ton, SP36 15.548,56 ton, ZA 23.068,00 ton, NPK 59.519,05 ton dan organik 4.726,34 ton. Sedangkan alokasi urea (38.500 ton), SP36 (3.689 ton), ZA (12.615 ton), NPK (26.990 tn), dan organik (2.300 ton). ”Karena itu untuk persentasenya, pupuk urea (85,58 persen), SP36 (23,72 persen), ZA (54,68 persen), NPK (45,35 persen), dan organik (48,73 persen),”imbuhnya.

Previous post Pemakaman Jenazah Gelandangan Standar Covid-19 Dibatalkan
Next post Atlet Tenis Pati Bakal Ditambah Porsi Pelatihan Fisik

Tinggalkan Balasan

Social profiles