Jika sebuah truk Colt Disel harus ”bersandar” dulu di pagar besi yang digalvanised (guardrail) yang berfungsi sebagai pelindung/pengaman tepi jalan, hal ini jelas ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, karena truk tersebut tengah melaju dari Kendal dan melintas di ruas jalan Pati-Juwana, untuk melanjutkan perjalanan menuju Jaken. Akan tetapi setelah beberapa meter lepas dari Jembatan Guyangan , di Dukuh Guyangan, Desa Purworejo, Kecamatan Kota Pati yang sarat dengan muatan bekatul tersebut, bisa dipastikan bahwa faktor penyebab utamanya sopir truk itu dari barat melaju dengan kecepatan tinggi.
Sebelum sampai di lokasi untuk ”bersandar” tersebut, truk itu pasti bermaksud mendahului kendaraan lain di depannya tapi hal itu dilakukan bukan dari posisi kanan, melainkan dari sisi kiri, dan sialnya tak jauh dari ruas bahu jalan yang untuk mendahuli itu tengah melaju pula kendaraan lain sehingga laju truk itu terhalang. Padahal truk sudah melaju dengan kecepatan tinggi, dan kendaraan yang di sebelah kanan dan hendak disalip pun melaju dengan kecepatan tinggi pula, maka untuk menghindari agar tidak menabrak kendaraan di depannya, tidak ada cara lain kecuali harus sengaja membenturkan bagian bak kiri pada pagar besi pengaman di pinggir jalan Pati-Juwana KM 7 itu.
(Foto:SN/aed)
