Beskos untuk LPB Ruas Jalan dengan Rigid Beton Harus Dipadatkan

Penggunaan material beskos untuk lapisan pondasi bawah (LPB) ruas jalan Kayen-Tambakromo yang akan ditingatkan dengan konstriksi rigid beton.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Penggunaan material beskos yang difungsikan sebagai lapis pondasi bawah (LPB) akses ruas jalan Kayen-Tambakromo, dipertanyakan, karena penempatan material jenis itu tidak terlebih dahulu dipadatkan. Terbukti di lokasi pekerjaan peningkatan ruas jalan itu dengan konstriuksi rigid beton, sama sekali tidak ada alat berat untuk keperluan tersebut.

Padahal, untuk pemadatan beskos sesuai ketentuan teknis seharusnya tiap ketebalan maksimal 20 cm meter terlebih dahulu harus dipadatkan. Setelah lapisan tersebut padat, baru digelar lapis beskos berikutnya juga dengan ketebalan yang sama, kemudian dipadatkan secara maksimal, dan seterusnya sampai batas maksimal berapa ketebalan seluruh pemadatan untuk LPB tersebut.

Sedangkan di ruas jalan Kayen-Tambakromo, papar Kepala Seksi (Kasi) Jalan Bidang Binamarga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, Hasto Utomo,  memang harus ditingkatkan dengan rigid beton karena di lokasi sepanjang 300 meter itu bila turun hujan sering menjadi tempat genangan air. ”Sebab, di lokasi itu posisinya lebih rendah karena di dekatnya terdapat jembatan sehingga harus ditinggikan dengan meterial beskos,”ujarnya.

Melalui upaya itu, lanjutnya, diharapkan agar setelah ditingatkan dengan konstruksi beton rigid, nanti tidak kembali terulang hal yang sama saat musim penghujan. Apalagi, sebelum diperkuat dengan konstruksi tersebut juga dilengkapi dengan LPB menggunakan beskos, maka material tersebut harus dipadatkan secara maksimal.

Masalahnya, setelah beskos digelar dan dipadatkan maka tahapan pekerjaan berikutnya adalah lapis pondasi atas (LPA) baru lantai kerja.  Setelah lantai kerja tuntas dikerjakan sepanjang itu, maka tahap pekerjaan berikutnya adalah pembesian, dan selesai tahapan tersebut berikutnya  adalah pengecoran dengan rigid beton.

Karena itu, pihaknya mengucapkan terima kasih karena ada pihak yang menyampaikan infornasi tentang tidak dipadatkannya LPB. ”Kami akan menghubungi rekanan pemenang tender paket pekerjaan itu agar segera melakukan pemadatan material beskos itu sampai benar-benar maksimal, sehingga selesai itu rekanan bisa melanjutkan pekerjaan tahap berikutnya.”imbuhnya.

Ilustrasi : suasana Pati di malam hari. Previous post Gerakan Wajib Masker Diperpanjang, Fraksi NasDem : Perlu Adanya Dukungan Masyarakat
Ilustrasi : Tumpukan pupuk bersubsidi yang kini alokasinya dikurangi secara nasional. Next post Dewan Pati Sebut Petani Keluhkan Akses e-RDKK

Tinggalkan Balasan

Social profiles