SAMIN-NEWS.com, PATI – Beberapa waktu yang lalu, Fraksi Partai Golkar DPRD Pati mempertanyakan langkah yang akan diambil oleh Pemerintah Kabupaten Pati dalam menyikapi pengurangan anggaran pupuk bersubsidi secara nasional yang juga berdampak pada kebutuhan di Kabupaten Pati.
Seperti kita ketahui jika sebelumnya anggaran pupuk bersubsidi berjumlah 29 triliun, maka untuk tahun 2020 anggaran hanya dialokasikan sebesar 26,3 triliun saja. Hal tersebut secara tidak langsung tentu berimbas pada kelangkaan pupuk diberbagai daerah, termasuk Kabupaten Pati.
“Mengingat anggaran untuk subsidi pupuk secara nasional dikurangi, hal ini tentu juga berdampak di level kabupaten sehingga kebutuhan pupuk bersubsidi di Kabupaten Pati juga mengalami kekurangan. Bagaimana Pemerintah Kabupaten Pati menyikapinya?,” tutur anggota Fraksi Golkar DPRD Pati, Endah Sri Wahyuningati
Menyikapi pertanyaan tersebut, Bupati Pati Haryanto menyatakan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan alokasi pupuk kepada presiden.
“Alhamdulillah permintaan tersebut telah direspon oleh pemerintah pusat dengan penambahan alokasi pupuk yang telah kami alokasikan ke tiap-tiap kecamatan yang ada di Pati. Hal tersebut kami lakukan dengan harapan kebutuhan pupuk sampai Desember aman,” pungkasnya. (ADV)