SAMIN-NEWS.com, PATI – Ruas jalan pendek hanya sekitar 420 meter di Dukuh Karangmangu, Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, bertahun-tahun dalam kondisi rusak parah. Akan tetapi saat ini, ruas jalan tersebut sudah mulus karena selesai diperkuat dengan konstruksi rigid beton yang pelaksanaan pekerjaannya dipercayakan kepada rekanan pemenang tender, CV Larisa Pati.
Sedangkan untuk membiayai kepentingan itu, APBD Kabupaten Pati Tahun 2020 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar, sehingga ruas jalan tersebut yang menggunakan konstruksi rigid beton dengan batas akhir depan TPI Unit II Juwana. Sedangkan dari lokasi itu ke selatan sampai masuk ke JL Hang Tuah juga mendesak untuk di tingkatkan, karena nantinya akan menjadi urat nadi perekonomian di Juwana.
Sebab, kata beberapa warga Juwana, di ujung utara atau di kawasan Pulau Seprapat saat ini sudah dibuka calon lokasi untuk tambat kapal, sehingga di lokasi tersebut tetap akan dikembangkan sebagai pusat kegiatan usaha perikanan. ”Karena itu, kawasan tersebut akan menjadi pusat pengembangan ekonomi andalan di Kabupaten Pati,” papar salah seorang warga Desa Bendar, Ridwan.
Hal tersebut, lanjutnya, bisa dilihat dari percepatan kondisi lingkungan sekitar yang semula merupakan kawasan areal pertambakan saat ini satu per satu mulai diuruk oleh pemiliknya. Dengan demikian, masalah itu pasti akan dimanfaatkan untuk pengembangan kegiatan usaha dalam sekala besar, sehingga yang bersangkutan pun melakukan persiapan dari sekarang.
Apalagi, untuk melakukan pengembangan kegiatan usaha di kawasan tersebut untuk akses ruas jalannya pun sudah dibuka lebar. Dengan demikian, pemerintah kabupaten (pemkab) akhirnya membuka dan menambah akses ruas jalan melalui peningkatan dengan rigid beton, yaitu ruas jalan di Dukuh Karangmangu yang akan menyambung dari ruas jalan di kawasan kolam tambat kapal.
Berdasarkan kondisi itu, maka akses ruas jalan untuk menuju ke kawasan kolam tambat kapal maka akses masuknya dari ruas jalan di Bajomulyo, tapi keluarnya akan menyambung dengan akses ruas jalan di Karangmangu. ”Sedangkan ke depannya, bisa saja untuk keluar dari kawasan tersebut kembali ke ruas jalan di Bajomulyo atau ke Jl Hang Tuah adalah melihat perkembangannya,”imbuh dia.
