SAMIN-NEWS.com, PATI – Menyadari bahwa dalam masa pandemi Covid-19 ini persediaan darah di PMI Pati tidaklah bisa maksimal seperti di saat-saat situasi normal, maka Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten setempat, Senin (19/10) hari ini lakukan bakti sosial. Yakni, melakukan donor darah bagi personel di jajarannya ditambah dari pihak yang hari ini mengajukan permohonan uji kendaraan.
Pihak yang disebut terakhir, papar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko AP MSi melalui Sekretaris Dishub Indri Nugraheneni SE MM Akt, dalam kesempatan ini pihaknya mengajak banyak personel dengan harapan setelah dilakukan pengecekan, tekanan darahnya memenuhi syarat untuk melakukan donor. Akan tetapi jika dalam kondisi sebaliknya, maka pengambilan darahnya pun dibatalkan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut jika ditambah personel dari jajaran Dishub, tentu bisa terhimpun persediaan darah yang maksimal. ”Karena itu, Pak Teguh pun ikut serta melakukan donor, dan bahkan untuk keperluan itu Ibu Teguh ikut mendampingi,”ujarnya.
Seperti rencana, lanjutnya, untuk pengambilan darah para pedonor semula dilakukan di lokasi lingkungan tempat uji kendaraan. Untuk kegiatan tersebut dilaksanakan berlangsung di bawah tenda yang terpasang, dengan maksud bila ada pemohon uji kendaraan bermotor hendak ikut berpartisipasi jaraknya lebih dekat, karena tingggal berulang kali mengumumkan hal tersebut.
Akan tetapi saat petugas dari PMI datang, mereka minta tempatnya dipindahkan saja ke ruangan sehingga akhirnya dipindahkan ke ruang lobi, di lingkungan kantor. Dari hasil pengambilan darah para pedonor gabungan jajaran personel Dishub dan para pemohon uji kendaraan bermotor, akhirnya berhasil dihimpun sebanyak 26 pedonor.
Dari para partisipan pedonor ini untuk golongan darah yang dihimpun, masing-masing golongan darah A sebanyak 4 kantong, serta selebihnya terbanyak adalah golongan (B 13 kantong), untuk O (8 kantong), dan AB (1 kantong). ”Semoga dengan hasil tersebut bisa dimanfaatkan oleh siapa saja yang saat ini membutuhkan, serta selesai itu ada para pedonor lainnya agar persediaan darah di PMI Pati tidak sampai mengalami kekosongan,”imbuh Indri Nugraheni.
