Saat Prosesi Boyongan Hari Jadi Pekerjaan Revitalisasi Alun-alun Berhenti

Gerbang memasuki lingkungan pelataran alun-alun dan penataan lapangan sebelum ditanami rumput.(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Saat berlangsung kirab prosesi boyongan dalam peringatan Ke-696 Hari Jadi Pati Tahun 2019, Rabu (7/8) pekan ini, seluruh aktivitas pelaksanaan pekerjaan proyek Revitalisasi Alun-alun Pati berhenti total selama satu hari.  Sebab, di kawasan lingkungan alun-alun pasti dipadati pengunjung yang ingin melihat jalannya prosesi yang berlangsung pada siang hari itu.
Dengan demikian, sudah barang tentu kawasan tersebut harus bebas dari hambatan di antaranya adalah lalu-lalangnya kendaraan proyek yang keluar maupun masuk ke dalam lingkungan tempat berlangsungnya pelaksanaan pejerjaan. Sesuai jadwal, Senin (5/8) hari ini, adalah pemasangan batu granit atau batu alam, untuk seluruh pelataran.
Pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan Ahmad membenarkan hal tersebut, dan semula, katanya, pelaksanaan pekerjaan yang sama juga harus dilaksanakan pada trotoar di depan Masjid Besar dan sisi selatan-timur kawasan alun-alun. Karena dua hari lagi di tempat itu sudah pasti menjadi pusat berkumpulnya massa, maka pekerjaan tersebut akan dilaksanakan hari berikutnya usai prosesi hari jadi.
Dari sisa hariu kalender yang tersedia, seluruh tahapan pekerjaan akan berakhir sesuai jadwal karena 22 Agustus mendatang baru akan berlangsung selama 120 hari kalender. ”Sampai tanggal yang sama bulan berikutnya (September) kami masih punya sisa waktu 30 hari kalender, untuk menuntaskan seluruh tahapan pekerjaan,”ujarnya.
Tumpukan material batu granit yang hari ini siap dipasang di semua sisi pelataran lingkungan alun-alun.(Foto:SN/aed)

Menjawab pertanyaan, Ahmad menambahkan, menyangkut progres pelaksanaan pekerjaan tidak ada masalah karena sampai akhir kemarin sudah mencapai 65 persen. Sehingga mulai hari ini sudah merangkah menuju ke 70 persen yang ditargetkan sampai pekan ketiga capaian progres 75 s/d 80 persen bisa dipenuhi.
Apalagi, jika pemasangan batu alam juga sudah berlangsung untuk pelaksanaan pekerjaan trotor di kawasan lingkungan alun-alun. Dengan demikian, sisa 30 hari kalender tinggal penyelesaian penanaman rumput dan jogging track, serta penempatan reflika unsur lambang daerah Pati, yaitu Khuluk Kanigara dan Keris Rambutpinutung pada gerbang masuk alun-alun di sisi selatan.
Untuk material tersebut sudah selesai dikerjakan, tinggal pemasangannya memang menunggu sampai pekerjaan tinggal finishing. Sebab, jika kedua benda tersebut dipasang sekarang dikuwatirkan akan terkena tebaran debu, maka pemasangannya menunggu waktu jika seluruh pekerjaan sudah dituntaskan.
Demikia  pula, untuk pemasangan lampu-lampu taman juga menunggu situasi yang sama karena lampu yang haris dipasang kebanyakan adalah lampu hias. ”Selesainya seluruh pelaksanaan peketjaan hal itiu menandakan Pusat Kota Pati atau Alun-alun Simpanglima Pati akan benar-benar menjadi fasilitas umum yang cukup representatif bagi warganya,”imbuh Ahmad.(sn)
Previous post Rebung anak bambu menjadi magnet ekonomi desa beji lereng gunung argo jembangan.
Next post PENTINGNYA OPD MEMPUNYAI AHLI HUKUM TENTANG PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH.

Tinggalkan Balasan

Social profiles