SAMIN-NEWS.com, PATI – Upaya melebarkan akses ruas jalan menuju objek wisata Goa Pancur, di Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen, Pati, kini terus dimaksimalkan. Sehingga untuk keperluan tersebut secepatnya ditambah kelengkapan alat pemadatan agar bisa bekerja saling mengisi, yaitu memadatkan material urukan beskos saling berhadapan, untuk bergerak maju maupun mundur.
Hal tersebut mengingat, alat berat ekskavator yang menggali lubang tepi jalan sisi barat untuk diisi meterial pemadatan benar-benar maksimal. Apalagi, untuk menempatkan tanah galian dari lokasi pekerjaan ke lokasi pembuangan juga tidak terlalu jauh, sehingga hal itu sangat menunjang beroperasinya alat berat tersebut yang harus menggali bagian itu sepanjang 1.100 meter.
Karena itu, papar pelaksana di lapangan dari rekanan yang bersangkutan Edy, jika pihaknya menerapkan sistem kerja selesai alat berat menggali untuk pelebaran, maka meterial beskos untuk keperluan tersebut langsung diisikan. ”Melalui upaya itu, maka mesin penggilasnya yang baru tersedia satu unit akan kami tambah lagi satu unit,”ujarnya.
Jika tersedia dua, lanjutnya, memang bisa melakukan pemadatan berulang-ulang untuk lubang galian pelebaran yang sudah diisi material beskos. Sebab, nanti untuk pelebaran akses badan jalan yang semula hanya 3 meter berubah menjadi lima meter, sehingga masing-masing di sisi kiri dan kanan bertambah 1 meter, dan nanti ditutup dengan lapisan aspal.
Dari panjang ruas jalan tersebut, maka upaya untuk melaksanakan pekerjaan itu dari sisi waktu hari kalender memang harus maksimal, mengingat berakhirnya pelaksanaan pekerjaan adalah pada akhir tahun. Paling tidak, pada pertengahan Desember mendatang, semua harus sudah tuntas karena panjang ruas jalan yang ditingkatkan pada tahun anggaran ini mencapai seluruhnya mencapai 2,9 kilo meter.
Sesuai kontrak, selain pelebaran juga ada pekerjaan konstruksi lainnya, yaitu pemasangan talud penahan terutama dari bagian ujung hendak memasuki kawasan objek wisata goa itu. ”Karena itu kami tetap optimistis, semua akan selesai tepat waktu sehingga jumlah para pekerja untuk pemasangan talut pun dimaksimalkan,”tandasnya.
