SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) mencatat harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) untuk saat ini masih dikatakan stabil. Tidak ada perubahan yang berarti dalam beberapa jenis kebutuhan pokok.
“Mayoritas harga kebutuhan pokok di pasaran cenderung stabil. Tidak ada perubahan yang signifikan,” kata Kepala Bidang (Kabid) perdagangan pada Dinas Perindustrian, Sutrisno saat dikonfirmasi Saminnews, Jumat (23/10/2020).
Akan tetapi, memang dalam data yang diterima oleh pihaknya, ada beberapa komoditas yang mengalami perubahan, naik dan turun. Untuk jenis kebutuhan pokok cabe merah keriting mengalami penurunan. Adapun semula 28 ribu untuk hari Kamis (22/10) kemarin, dan saat ini turun sebesar 2 ribu, yakni tinggal 26 ribu per kilogram. Dengan perubahan sebesar 7,69 persen.
Sementara itu, jenis cabe rawit merah justru sebaliknya yaitu terjadi kenaikan harga. Perubahan harga pada jenis rawit merah juga sebesar 2 ribu. Yang semula hanya 25 ribu per kilogram, menjadi 27 ribu per kilogram. Dengan tingkat rasio perubahan 7,41 persen.
Untuk jenis cabe rawit hijau naik sebesar seribu rupiah dibandingkan dengan tempo hari. Dari 27 ribu lantas naik menjadi 28 ribu per kilogram.
“Kenaikan harga juga terjadi pada Bawang Putih Kating, untuk hari Kamis kemarin 27 ribu per kilogram. Dan hari ini naik sebesar 2 ribu menjadi 29 ribu per kilogram,” tambah dia berdasarkan data yang dimiliki.
Kendati demikian, untuk mayoritas harga kepokmas tidak ada perubahan. Artinya, dari kemarin sampai hari ini harganya masih stagnan tidak ada perubahan sama sekali.
Adapun, pihaknya melanjutkan berdasarkan data tersebut, untuk stok semua komoditas kebutuhan pokok dalam keterangan cukup. Dari data tersebut tidak perlu dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan barang atau komoditas.