SAMIN-NEWS.com, PATI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati disebut masih memproses data sensus penduduk (SP) offline yang digelar awal bulan September. Setelah sebelumnya melaksanakan tahap pengisian SP online 15 Februari s/d 29 Mei. Data tersebut diambil dari kegiatan lapangan oleh petugas BPS di masing-masing tempat.
“(Belum selesai) kami masih dalam proses pengolahan hasil SP oleh petugas,” kata Kepala BPS, Anang Sarwoto kepada Saminnews, Sabtu (24/10/2020).
Sementara itu, pengolahan data yang dilakukan hingga kini sudah dalam tahap baru receiving-batching. “Itu penerimaan dokumen, dikelompokan, diatur. Lalu tahap editing baru entri data,” tambah dia.
Proses itu artinya dalam tahap penerimaan dokumen dari masyarakat. Lantas, dikumpulkan dan barulah proses input data yang telah diolah.
Adapun sensus Penduduk via offline digelar hingga Rabu, 30 September 2020. Para petugas sensus dari BPS Kabupaten/Kota setempat mendatangi rumah masyarakat satu per satu (door to door) untuk melakukan pencatatan atau sensus. Oleh karena itu, dokumen data yang terkumpul itu yang kini diolah oleh pihak yang berwenang.
Pada periode kali ini, kegiatan sensus dilakukan dengan dua cara, masing-masing secara online dan offline. Sementara sensus penduduk offline ini yang kemarin melakukan proses wawancara pengambilan data kependudukan yang diperlukan. Metode ini dilakukan untuk menjangkau warga yang belum melakukan sensus penduduk secara online, termasuk mereka yang tak memiliki ponsel dan berada di daerah minim akses internet.
Sebanyak 1.091 petugas lapangan yang diterjunkan. Dan dipastikan dengan mematuhi standart protokoler kesehatan. Sebelumnya dilakukan rapid bagi mereka untuk memastikan kondisi sehat dari paparan virus.
