SAMIN-NEWS.com, PATI – Jauh berkendara motor dari Demak ke Terminal Kembang Joyo Pati, karena mengetahui bahwa di terminal tersebut saat ini tengah berlangsung random Rapid Tes dan Swab-PCR, untuk umum dan tidak berbiaya. Hal itu, bagi seorang warga asal Demak Kota, Kasdiri, Rapid Tes itu bukan untuk kepentingannya, melainkan untuk putrinya yang hendak kembali ke Palu Sulawsi Tengah, menyusul suaminya.
Sebab, sudah berbulan-bulan sejak masa pandemi virus Corona (Covid-19) mereka berpisah hingga saat ini, dan jika nanti selesai menjalani Rapid Tes hasilnya nonreaktif, berancana akan mengantar anaknya kemabli ke Palu, lewat Surabaya. Akan tetapi, begitu menunggu dan diberi tahu hasil Rapid-Tes putrianya reaktif, maka yang bersangkutan tetap tenang serta memperhatikan hal-hal penting yang disampaikan oleh petugas dari Balkesmas, Sundari.
Bahkan, paparnya kepada petugas yang bersangkutan, karena tugasnya sebagai ASN di Demak, sudah menjalani swab test. ”Hasilnya, ternyata negatif sehingga begitu hasil Rapid Tes anak kami reaktif tentunya harus mengikuti petunjuk sesuai protokol kesehatan, terutama harus menunda dulu rencana kembali ke Palu,”ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sundari berulang-ulang mengingatkan, agar sekembalinya ke rumah nanti, orang tua tersebut mengatur putrinya untuk melakukan isolasi mandiri. Sedangkan surat pengantar tentang hasil Rapid-Tes juga sudah ditujukan ke Puskesmas Kecamatan Demak Kota, untuk ditindaklanjuti jika terjadi hal-hal yang mendesak untuk dilakukan, meskipun perempuan yang bersangkutan tampaknya seperti orang sehat.
Ketika hal tersebut ditanyakan kepada yang bersangkutan, memang menegaskan, bahwa dia tidak merasakan gejala atau keluhan sakit apa-apa. ”Akan tetapi hasil Rapid Tes ternyata reaktif, dan hal itulah yang dinamakan orang tanpa gejala,”paparnya.
Sedangkan kepada seorang lelaki lainnya yang dari hasil Rapid Test reaktif, tampak sekali kebingunan, karena jika mereka masuk karantina di Hotel Kencana hari ini yang bersangkutan juga belum tentu bisa langsung menjalani swab test, karena swab test di tempat karantina itu berlangsung Selasa dan Kamis. ”Akan tetapi surat pengantar hasil rapid tes itu sudah kami serahkan dan nanti pihak Puskesmas kecamatan setempat tehtu dihubungi pihak DKK,”imbuhnya.