SAMIN-NEWS.com, PATI – Lembaga Amil, Zakat, Infaq, Sedekah Nahdhatul Ulama (Lazisnu) Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan Madrasah Amil yang bertajuk “Mewujudkan Amil Lazisnu yang Profesional dan Kreatif”. Acara tersebut terselenggara di Gedung Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Winong, Pati, Ahad (1/11/2020), kemarin.
Ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU), Yusuf Hasyim mengatakan persoalan jam’iyah (anggota internal, red) adalah terkait dengan organisir pengelolaan kebutuhan anggota. Yang mana masih dalam skala kecil, yaitu tidak ada pengorganisasian atas inventarisir zakat Infaq maupun sedekah.
“Maka, jawabannya oleh para Alim Ulama’ kita di NU merumuskan kebijakan dengan hadirnya Lazisnu. Sebagai bentuk jawaban atas persoalan tersebut,” ungkap Yusuf kepada Saminnews, Senin (2/11/2020).
Dengan hadirnya Lazisnu itu, Yusuf melanjutkan sebagai solusi yang ditawarkan atas problem umat para jamaah. Dan tegasnya merupakan sebagai bentuk kepedulian lembaga terhadap mereka. Praktisnya, bagi jamaah sendiri merasa benar-benar diperhatikan dan turut dibantu hadir oleh lembaga Lazisnu.
“Lazisnu langsung bisa berhadapan dengan jamaah. Selain itu juga bisa langsung melayani kebutuhan-kebutuhan para jamaah,” jelasnya.
“lantaran ini juga, dibutuhkan faktor daya dorong yang kuat sehingga mampu mengorganisir kebutuhan jamaah. Jelas kehadiran Lazisnu itu luar biasa manfaatnya,” lanjut Yusuf Hasyim.
Sehingga, ketika fakta di lapangan menunjukkan bahwa ada jamaah yang tidak mengikuti aturan lembaga. Maka diharapkan bisa menjadi daya dorong untuk berubah, pelan-pelan mau mengikuti kebijakan dari lembaga. Karena apa, sebab dengan pelayanan prima lembaga kepada kebutuhan jamaah tersebut yang mampu mendorong pola pikir.