Desa Sumberejo Tutup Pasar Hewan dan Pasar Umum

Pasar Hewan Desa Sumberejo dan Pasar Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Pihak Pemerintahan Desa (Pemdes) Sumberejo, Kecamatan Jaken, Pati, akhirnya terpaksa harus menutup fasilitas umum (Fasum) desa setempat, yaitu Pasar Hewan dan Pasar Umum. Hal itu berkait erat dengan upaya pencegahan penuluran virus Corona (Covid-19), meskipun penyemprotan disinfektan juga sudah dilakukan terhadap beberapa Fasum, termasuk di antaranya adalah pasar.

Karena desa tersebut memiliki pasar umum dan pasar hewan, maka kedua-duanya harus ditutup total dan kini tengah dipersiapan pengumumumannya untuk ditempel di dinding/tembok atau fasilitas lainnya di pasar. Dengan demikian, para pedagang maupun pengunjung yang besok pagi masih datang ke pasar umum yang buka tiap hari akan mengetahui renacana penutupan itu.

Sedangkan penutupan pasar hewan, ungkap salah seorang tokoh masyarakat desa setempat, Zamahsari, adalah menyesuaikan hari pasaran yang akan dilakukan bersamaan dengan pasar umum mulai Sabtu (7/11). ”Dengan demikian, untuk Jumat (6/11) besok, para pedagang maupun pengunjung masih ada kesempatan datang ke pasar,”ujarnya.

Pasar Hewan Desa Sumberejo dan Pasar Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken.

Untuk penutupannya, lanjut dia, akan berlangsung hingga Rabu (11/11) sehingga dengan rentang waktu penutupan fasilitas umum yang menjadi pusat kegiatan transaksi jual-beli oleh banyak orang, maka penyebaran virus Covid-19 bisa dicegah atau diputus. Karena itu hendaknya masalah tersebut kembali dipahami bersama seluruh warga, sehingga Sumberejo jangan sampai menjadi klaster baru.

Apalagi, setelah beberapa hari sebelumnya ada jenazah yang harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19, di wilayah Kecamatan Jaken juga menyusul diikuti dengan pemakaman standar yang sama. Masing-masing, di Desa Ronggo, dan yang satunya lagi baru tadi malam, di Desa Lundo juga di Kecamatan Jaken,

Tidak hanya itu, sore hari ini di Desa Sumberejo harus kembali dimakamkan jenazah seorang perempuan dengan standar protokol Covid-19. ”Sampai saat ini pemakaman belum berlangsung, karena masih menunggu kedatangan jenazah dari Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH),” imbuhnya.

Previous post Kemendikbud Siapkan Perguruan Tinggi Sebagai Mesin Cetak Tenaga Kerja
Next post Pemenang Lomba Desain Logo MPP Telah Diumumkan Pemerintah Pati

Tinggalkan Balasan

Social profiles