Selesai Disemprot Disinfektan Pasar Desa Sumberejo Mulai Hari ini Ditutup Total

Pelaksanaan penyemprotan disinfektan Pasar Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, oleh petugas dari Palang Merah Indonesai (PMI) Kabupaten Pati, sebelum pasar tersebut ditutup secara resmi hari ini.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Dalam upaya menutup fasilitas umum Pasar Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, pihak pemerintahan desa setempat benar-benar mempersiapkan secara maksimal langkah-langkah yang harus ditangani. Sebab, mulai Sabtu (7/11) hari ini hingga Rabu (11/11) pekan depan pasar tersebut memang harus ditutup total.

Pasalnya, hal itu sebagai upaya mengantisipasi agar penyebaran virus Corona (Covid-19) di Jaken tIdak merebak ke mana-mana, dan pembawa atau penyebarnya justru dari para pedagang pasar. Apalagi, jika melihat dalam sepekan ini beberapa warga di Jaken yang dirawat di beberapa rumah sakit dan meninggal  kemudian harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19 justru terjadi berturut-turut.

Bahkan, papar salah seorang tokoh masyarakat Desa Sumberejo, Zamahsari, dalam sepekan kemarin ada dua jenazah perempuan yang harus dimakamkan dengan standar protokol Covid-19. ”Berikutnya menyusul warga lainnya di wilayah kecamatan yang sama juga ada, seperti di Desa Ronggo, Lundo, dan terakhir di Sukorukun,”ujarnya.

Pelaksanaan penyemprotan disinfektan Pasar Umum Desa Sumberejo, Kecamatan Jaken, oleh petugas dari Palang Merah Indonesai (PMI) Kabupaten Pati, sebelum pasar tersebut ditutup secara resmi hari ini.

Karena itu lanjutnya, sebelum itu, lanjutnya juga ada Tim dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pati juga melakukan penyemprotan disinfektan. Hal itu kembali harus diulang lagi oleh personel dari PMI, dan bahkan secara maksimal karena dilakukan secara menyeluruh di setiap lorong los pasar dengan harapan setelah pasar ditutup kemudian dibuka lagi beberapa hari kemudian, situasinya benar-benar aman.

Kendati demikian, tetap ada hal yang harus benar-benar dipatuhi oleh warga, dan hal itu sudah disampaikan berulang-ulang, Yakni, agar semua atau siapa saja wajib mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan yang benar-benar hal itu adalah satu cara yang bisa mencegah penyebaran Covid-19, di mana salah satu di antaranya adalah menjaga jarak.

Hal tersebut harus dilakukan oleh siapa saja, termasuk mereka yang melakukan transaksi jual-beli saat pasar nanti sudah dibuka kembali. ”Selebihnya, harus rajin mencuci tangan dengan sabun, dan selain itu yang tidak kalah penting adalah biasakan memakai masker, sehingga masalah tersebut jangan sampai bosan,”imbuhnya.

Previous post Peringati Hari Kesehatan, Dinkes Ajak Tidak Putus Asa Hadapi Covid-19
Next post Tidak Bisa Mendapat Gelontoran Air Maksimal; Petani Jaken Coba Menanam Gora

Tinggalkan Balasan

Social profiles