Alun-alun Jakenan Masih Belum Punya Akses Jalan Keliling yang Maksimal

Akses ruas jalan lingkar sisi timur dan sudut timur laut Alun-alun Jakenan yang baru selesai dibangun, tapi akses jalannya masih berupa pemadatan dari material batu grosok.

SAMIN-NEWS.com, PATI – Antusiasme warga di  wilayah Kecamatan Jakenan, Pati dengan hasil pembangunan fasilitas umum berupa alun-alun di depan kantor kecamatan setempat terasa masih sedikit malu-malu kucing. Ada beberapa warga yang sudah memanfaatkan untuk olahraga pagi, tapi ada yang datang hanya sekadar mengambil gambar (foto) kemudian meninggalkan tempat tersebut.

Sedangkan di sisi lain, fasilitas umum alun-alun yang baru selesai dibangun, Rabu (11/11) lalu, ternyata juga belum mempunyai akses jalan keliling atau melingkar di bundarannya. Dengan demikian, kesan yang muncul saat  orang melihat untuk fasilitas jalan kelilingnya memang belum selesai dikerjakan, sehingga masih akan ditunggu barangkali masih ada kelanjutan pembangunannya untuk akses ruas jalan tersebut.

Jika jalan keliling yang di bawah bundaran juga saat ini sudah tersedia, justru alun-alun baru ini sudah benar-benar lengkap. ”Dengan demikian, antara fasilitas yang terpasang dan fasilitas penunjang seperti ruas jalan keliling bundaran keduanya memang harus imbang, maka akan lebih baik jika saat ini belum ada anggarannya bisa disediakan tahun anggaran (TA) berikutnya (2021),”ujar salah seorang warga asal Sembaturagung, Kecamatan Jakenan, Surahman Waji (38).

Gerbang masuk kawasan lingkungan Alun-alun Jakenan, di Desa/Kecamatan Jakenan yang baru selesai dibangun.

Ketika ditanya lebih lanjut, orang tersebut mengaku hanya datang melihat, dan kalau hendak menggunakan untuk berolahraga, ya kapan-kapan juga tidak masalah. Sayangnya, untuk akses jalan keliling yang di bawah ternyata belum bagus, sehingga masih perlu lagi dilanjutkan penataannya, karena jika dibiarkan nanti kalau hujan tetap membawa tanah.

Jika tanah basah tersebut menempel di sepatu atau sendal kemudian dibawa naik ke bundaran, maka keramik yang terpasang di bundaran tersebut tentu akan cepat kotor. ”Ya dengan fasilitas alun-alun yang cukup representatif ini, seharusnya setiap warga Jakenan untuk ikut menjaga,”tandasnya.

Terpisah Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati, H Noor Azid ketika ditanya berkait hal tersebut tidak mengelak, karena akses jalan itu tidak disertakan dalam perencanaan karena dananya memang tidak ada. ”Sedangkan rencana Tahun 2021 juga tidak masuk di dalamnya , karena memang faktor anggaran,”imbuhnya.

Previous post Fraksi NKRI Soroti Pembaharuan Managemen Penerima Modal Daerah
Next post Pemerintah Wacanakan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka

Tinggalkan Balasan

Social profiles