SAMIN-NEWS.com, PATI – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pati belum berakhir. Artinya, virus tersebut hingga kini masih menjadi momok yang harus diperangi tanpa henti. Sebab, kita tidak tahu apakah kita benar-benar terbebas dari virus covid atau dimana letak virus itu berada, sehingga kita perlu berhati-hati.
Hal tersebut diakui oleh Ketua Pimpinan Cabang Nahdhatul Ulama (PCNU) Pati, Yusuf Hasyim. Menyikapi kondisi belum stabilnya di beberapa wilayah ini, pihaknya menegaskan pentingnya menjaga dan menaati standar protokol yang berlaku.
“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pati kami mengajak agar senantiasa menaati protokoler kesehatan di tengah wabah pandemi Covid-19,” paparnya kepada media Saminnews, Jumat (13/11/2020).
Bukan tanpa alasan yang mendasar, sebab menurut Website covid19.patikab.go.id yang dikelola oleh Kabupaten Pati menjelaskan statistik kasus virus corona. Diantaranya adalah suspek dirawat sejumlah 82 orang, dengan keterangan Masih Konfirmasi ada 50 orang. Ini menggambarkan kondisi sampai saat ini virus Covid-19 masih menghawatirkan.
“Konfirmasi Dirawat terdapat 51 orang, sedangkan meninggal positif 96 dan hanya keterangan Meninggal total 114,” bunyi web covid19.patikab.go.id, Jumat 13 November 2020, update terakhir pukul 07:00 WIB.
Melihat situasi tersebut, pihaknya mengingatkan untuk menjaga kebersihan. Disamping itu, tidak boleh abai terhadap imbauan yang diberikan pemerintah. Karena ini merupakan kebaikan bersama.
“Tetap waspada selalu jaga kebersihan, jaga kesehatan dengan cara selalu pakai masker pada saat keluar rumah, selalu jaga jarak dan rajin untuk cuci tangan dengan menggunakan sabun,” imbuhnya.
“Karena kita tidak tahu apakah kita benar-benar terbebas dari virus covid-19 atau justru kita yang menjadi pembawa virus. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir dan masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala,” tandasnya.