SAMIN-NEWS.com, PATI – Jika mencermati perkembangan kondisi di masa pandemi Covid-19 di Pati, maka seharusnya yang tampak di permukaan bukan hanya sekadar pemberitaan berkait dengan masalah kematiannya semata. Akan tetapi di balik itu, keberhasilan dalam upaya penyembuhan warga suspek covid tersebut juga mencapai ratusan orang.
Tepatnya, ungkap Sekda Pati Ir Suharyono, sudah 600 suspek yang sembuh sehingga kondisi tersebut benar-benar keberhasilan luar biasa. Hal itu berdasarkan update data terakhir Santu (14/11) hari ini yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Pati (tapi data tersebut berubah sewaktu-waktu) dan paling tidak sebagai gambaran riil yang bisa disajikan pihaknya.
Lebih detailnya, untuk kontak berat sampai saat ini masih nol, tapi suspek dirawat sebanyak 88, dan 50 lainnya masih konfirmasi. ”Sedangkan konfirmasi dirawat sebanyak 54, meninggal positif 98 dan meninggal negatif 114,”ujarnya.
Sedangkan total kasus lama, lanjutnya, adalah sebanyak 1.589 dan total yang baru adalah nihil (0), serta suspek sembuh mencapai 600, konfirmasi /isolasi mandiri sembuh 169, dan konfirmasi sembuh 416. Selain itu juga konfirmasi isolasi mandiri 50, konfirmnasi dirawat 54, suspek dirawat 88, meninggal positif 98, dan meninggal negatih 114.
Sementara itu, total kontak erat lama 1.041, total kontak erat baru tidak ada (0), kontrak erat selesai pemantauan 1.041, dan kontak erat dalam pemantauan nihil (0). Hal itu bisa ditambahkan dalam keterangan sebagai berikut, (6) dirawat di RSUD Dokter Moewardi Solo, (2) di RSUD KRM T Wongsonegoro Semarang, dan (9) di RSUD Dokter Soetrasno Rembang, (18) di RSUD RAA Soewondo Pati, (7) di RS Mitra Bangsa Pati, dan (50) isolasi mandiri di tempat karantina di Pati.
Selebihnya, (18) di RS Fastabiq Sehat Pati, (30) di RS Keluarga Sehat Pati, (1) di RSUP Dokter Karuadi Semarang, (4) di RSUD Loekmono Hadi Kudus, dan (5) di RS Mardi Rahayu Kudus. ”Selain itu (6) di RS Assuyuthiyyah Trangkil Pati, (7) RSI Pati, (3) RSU Telogorejo Semarang, (6) di RSUD Kelet Jepara, (3) di RSUD Kayen, (2) di RS Assyiyah Kudus, dan (1) RSUD Sunan Kalijogo Demak,”imbuh Suharyono.