SAMIN-NEWS.com, PATI – Selesai pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 seorang perangkat Desa Sinoman, Kecamatan Pati, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tidak kembali ke Poskonya, di pinggir jalan raya Pati-Kudus. Akan tetapi ganti bergeser ke Desa Payang juga di wilayah kecamatan yang sama, untuk pemakaman yang sama tahap berikutnya.
Dengan tIdak kembali ke posko, tujuannya tak lain agar tidak membuang-buang waktu, karena selesai itu juga masih harus melakukan pemakaman tak jauh berbeda, untuk kali ketiga. Kendati demikian, pelaksanaan pemakaman jenazah seorang laki-laki warga Desa Payang, Kecamatan Pati, baru bisa berlangsung lebih dari pukul 11.00.
Harapannya semula, pemakaman lebih dahulu yang di Payang, tapi terjadi perubahan jenazah yang sudah selesai pemulasaraan oleh pihak Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH) adalah yang di Desa Sinoman, Kecamatan Pati. ”Kami tadi menerima informasi dari Pak Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Pati, adalah Payang dulu,”ujar Kepala Desa Sinoman, Kecamatan Pati, Triyono.
Terpisah Kepala Desa (Kades) Payang, dr Hj Dewi Ernawati tidak mengelak, tapi pihaknya hanya mengikuti urutan pemakaman yang dilakukan oleh Tim dari BPBD. ”Kalau Pak Babinsa dan Babinkamtibmas sudah berada di sini sejak pagi tadi,”imbuhnya.
Di sisi lain, jenazah almarhum sebelum meninggal, memang sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) yang sama, yaitu RS KSH. Sedangkan menunggu kedatangan ambulans pembawa jenazah tersebut kadang-kadang memang berlangsung cukup lama, sehingga lebih dari pukul 11.00 jenazah dari RS tersebut baru tiba di TPU itu.
Terlepas dari hal itu, setelah jenazah tiba di TPU Bandil desa setempat, pemakaman berlangsung sesuai standar yang biasa dilakukan, dan sesudah itu menjelang tengah hari tim segera berpindah ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dukuh Celelek, Desa Batursari, Kecamatan Batangan. Di tempat ini dimakamkan jenazah seorang perempuan, dan pemakaman tersebut berlangsung sekitar pukul 13.00 dengan ditunggui langsung oleh personel dari Puskesmas Batangan.
Sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati. Dengan demikian yang mengantar jenazah almarhumah, adalah ambulans dari RSU tersebut.