Menilik Desa Bendar Pasca Beredar Berita Hoaks Tentang Desa Tersebut

Inilah bagian ujung utara Desa Bendar, Kecamatan Juwana, sebagai desa nelayan yang cukup kaya karena warga bergerak di bidang usaha perikanan tangkap dan juga para pedagang ikan, sehingga mendengar nama Bendar tentu benar berlokasi di pinggir alur Kali Juwana yang juga dikenal dengan Bengawan Silugonggo, dan sejak sepekan ini juga lebih di-terkenalkan lagi oleh para penyebar sebaran berantai penuh kebohongan. Sebab, desa ini sengaja dibohongkan dengan berita kematian akibat dampak dari serangan Covid-19, di mana disebutkan bahwa dalam sepekan saja sudah terjadi 34 kematian, padahal jika mau melihat langsung dan berkunju ng ke desa nelayan ini pasti bisa melihat langsung, apa benar di dua lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) di desa itu ada makam baru dengan jumlah sebanyak itu.

Karena itu, situasi dan kehidupan sehari-hari warga desa setempat adalah biasa-biasa meskipun, setiap ada berita tentang kematian sebanyak itu yang disampaikan dalam kebohongan tersebut, adalah berdasarkan penjelasan langsung dari warga Bendar, sehingga mereka memilih mengambil sikap berita bohong tersebut dengan dianggap sebagai angin lalu. Sebab, ada hal yang lebih penting yang harus dengan guyub rukun dipikul warga sebagai desa nelayan dengan potensi cukup besar saat ini adalah terus meningkatkan akses jalan dengan konstruksi rigid beton, sehingga bagian tepi dari pinggir alur Kali Juwana tersebut saat ini sudah dipierkuat dengan ”turap” (penguat) dari batang pohon kelapa agar tanah di sebelahnya jika nanti harus dibuat ruas jalan dengan rigid beton tidak ambles.

(foto:SN/aed)

Previous post Siang Tadi Dimakamkan Lagi Dua Jenazah dengan Standar Protokol Covid-19
Next post E-Koran Samin News Edisi 25 November 2020

Tinggalkan Balasan

Social profiles