Akses ruas jalan desa yang mempunyai aset objek wisata, seperti Desa Jimbaran, Kecamatan Kayen dengan Goa Pancur, sebenarnya sudah mencoba untuk memaksimalkan upaya untuk bisa memiliki ruas jalan yang benar-benar maksimal, sehingga pengunjung ke objek wisata alam berupa goa itu benar-benar merasa nyaman saat harus berkunjung ke objek wisata itu, karena dengan berkendara apa pun tidak ada kendala. Apalagi saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, saat ini juga sudah me nyiapkan akses ruas jalan yang benar-benar maksimal menuju ke lokasi objek wisata itu, karena dari jalan yang semula lebarnya hanya 3 meter sekarang sudah dilebarkan menjadi lima meter dengan menambahnya lebar di sisi kiri dan kanan masing-masing satu meter.
Dengan lebar jalan tersebut, maka nanti jika ada kendaraan yang berkunjung ke objek wisata itu hendak keluar dan di tengah jalan berpapasan dengan kendaraan pengunjung lain yang hendak masuk, maka kedua kendaraan saling bersimpangan juga tidak ada masalah, karena selain badan jalan sudah lebar juga masih terdapat bahu jalan di sisi kiri dan kanan. Bahkan sekarang Desa Jimbaran juga tengah menyiapkan akses jalan alternatif menuju objek wisata itu, untuk pengunjung yang datang dari barat dan selatan lewat jalur Grobogan-Pati, dan setelah sampai di depan Balai Desa Cengkalsewu, Kecamatan Sukolilo langsung lurus ke timur, tapi sayangnya akses ruas jalan tersebut masih dalam kondisi rusak, dan membutuhkan perhatian maksimal dari pihak terkait. Tapi kapan?
(Foto:SN/aed)