Kesiapan Material Batu Granit Hambat Pelaksanaan Pekerjaan Revitalisasi Alun-alun

Meterial batu granit produksi pabrikan yang belum lengkap empat warna, sampai saat ini hanya menumpuk di lokasi proyek Revitalisasi Alun-alun Pati (atas). Para pekerja harus mulai melakukan penataan lapangan untuk ditanami rumput (bawah).(Foto:SN/aed)


SAMIN-NEWS.COM  PATI – Kendati tidak mempengaruhi pencapaian progres pelaksanaan pekerjaa proyek Revitalisasi Alun-alun Pati sesuai hari kalender, tapi belum maksimalnya penyediaan material jenis batu granit tetap menjadi salah satu faktor penghambat. Pihak rekanan sebenarnya sudah cukup lama melakukan order pemesanan  material produk pabrikan tersebut, tapi ternyata sampai pelaksanaan pekerjaan yang dijadwalkan itu belum lengkap.
Dari order material yang seharusnya terdiri dari empat warna itu, baru satu warna yang tiba di lokasi pekerjaan yaitu abu-abu  dan sebagian kecil sudah dimanfaatkan untuk melapisi pot-pot besar, serta dasar tiang listrik. Sedangkan warna yang lain sampai saat ini belum dikirim oleh pihak pabrikan yang mendapat order pesanan itu.
Padahal, kata pelaksana lapangan rekanan yang bersangkutan, Ahmad, jika seluruh material batu granit sesuai order pesanan sudah datang, pihaknya sudah menjadwalkan pelaksanaan pekerjaan pelataran. Sehingga segala sesuatu untuk tahapan pekerjaan itu untuk B 0 (nol) selesai dilakukan secara menyeluruh di semua sisi.
Karena material tersebut tak kunjung datang, maka tahapan pelaksanaan pekerjaan dialihkan untuk pembuatan saluran pembuang (drainase) keliling ”jogging track.” ”Meskipun pekerjaan tersebut juga sudah dituntaskan pesanan material batu granit tetap tak kunjung datang, maka kami pun mengalihkan pekerjaan pembuatan jogging track,”ujarnya.
Sampai pekerjaan B 0 (nol) untuk jogging track tuntas, katanya lagi, material dimaksud masih belum datang juga. Karena itu, para pekerja yang sehari-hari dilibatkan hampir mencapai 200 orang untuk sementara ini terpaksa dikurangi hampir 50 persen karena dampak dari keterlambatan material menyebabkan tahap pekerjaan lain juga tidak berlamgsung.
Pekerjaan dimaksud tak lain, pemasangan lantai trotoar di atas saluran pembuang di kawasan lingkungan alun-alun. Yakni, mulai depan Masjid besar, sisi selatan dan timur lingkungan itu yang menimbulkan kesan seperti proyek mangkrak, maka akhirnya penataan tanah lapangan yang akan ditanami rumput harus dilakukan.
Karena itu, tak ada progres pekerjaan yang tidak maksimal sehingga susuai hari kalender yang sudah 97 hari capaian progres sebesar 65 persen. Jika penataan pelataram di semua sisi alun-alun dan trotoar lingkungannya dengan material batu granit selesai dikerjakan, progresnya akan mencapai 70 persen.
Jika pekerjaan itu belum bisa berjalan, maka progresnya akan digantikan pelaksanaan pekerjaan penataan tanah lapangan yang akan ditanami rumput. ”Apalagi, untuk penanaman pohon berbunga indah jenis tabe buya sebanyak 30 batang semua sudah selesai dilakukan dan diikuti dengan penanaman tanaman hias lainnya,”imbuh Ahmad.(sn)

Previous post DPRD Pati Akan Perjuangkan Hak Rakyat
Next post Membumikan Peringatan Hari Jadi Pati; Sebuah Catatan dari Beberapa Tulisan (25)

Tinggalkan Balasan

Social profiles