Mengawali Pemakaman Standar Protokol Covid-19 Tadi Pagi Berlangsung di Juwana

SAMIN-NEWS.com, PATI – Mengawali pemakaman standar protokol Covid-19, Jumat (11/12) tadi pagi berlangsung di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana, untuk jenazah seorang perempuan warga desa setempat. Sebelum meninggal, almarhumah sempat d rawat di Rumah Sakit (RS) Fastabiq Sehat Pati, dan pemakaman pun baru dilaksanakan sekitar pukul 10.00.

Pasalnya, seluruh personel Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) benar-benar dalam kondisi kelelahan yang amat sangat, karena sehari sehelumnya, Kamis (10/12) dalam dari siang hingga malam sedikitnya harus memakamkan delapan jenazah. Di alawali pemamakan jenazah seorang perempuan di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News” menyebutkan, bahwa selesai pemamakam di di Desa Pasucen, tim harus kembali ke Pati. Tepatnya, menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Laya Tri Dusun Manunggal, di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, untuk memakamkan jenazah seorang laki-laki, warga kompleks perumahan desa setempat.

Pemakaman jenazah standar protokol Covid-19 Jumat (11/12) tadi pagi berlangsung di Desa Bajomulyo, Kecamatan Juwana.

Selesai dari TPU itu, tim langsung menuju ke Desa/Kecamatan Margorejo, untuk memakamkan jenazah seorang laki-laki yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Elizabeth Semarang. Selesai dari pemakaman di TPU ini hari sudah sore, sehingga tim untuk sementara kembali ke Posko di pinggir jalan raya Pati-Kudus, untuk menunggu selesai maghrib.

Sebab, jadwal pemakaman berikutnya untuk jenazah seorang laki-laki, warga Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana sudah menunggu, tapi tim pun tidak buru-buru. Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH), dan dari Bakaran Kulon tim terus beralih ke Dukuh Ngampel, Desa/Kecamatan Jakenan.

Pemakaman salah satu jenazah seorang laki-laki warga kompleks perumahan Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, Kamis (10/12) kemarin.

Di sisi lain, ada dua pemakaman jenazah oleh tim jaga tetangga untuk ibu dan anak warga Desa Bendar, Kecamatan Juwana. Akan tetapi yang ibunya dilakukan oleh tim tersebut, tapi yang anaknya akhirnya juga diserahkan kepada beberapa  tim pemakaman BPBD, dan selesai itu tim yang lain bergerak menuju ke Dukuh Ngampel, Desa/Kecamatan Jakenan.

Selesai dari dukuh tersebut sebenarnya sudah larut malam, tapi tim masih harus lagi memakamkan satu jenazah di Dukuh Karangtawang, Desa Karangboyo, Kecamatan Juwana. ”Selesai pemakaman jika tidak salah, jam sudah menunjuk 03.30, karena itu wajar jika pemakaman pagi hari ini waktunya agak molor, ya memulihkan tenaga dululah,”seloroh Purnama.

Previous post Temui Warga Dukuh Karangdowo, Komisi A Minta Perbup Dipertajam
Next post Sebelum Diterapkan Pembelajaran Tatap Muka, Sekolah Diminta Siapkan SOP

Tinggalkan Balasan

Social profiles