SAMIN-NEWS.com, PATI – Sejak pagi Senin (14/12) tadi hingga sore nanti dipastikan Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati akan memakamkan empat jenazah dengan standar protokol Covid-19. Adapun yang didahulukan tadi adalah pemakaman yang lokasinya, paling jauh, yaitu di Desa Sriwedari, Kecamatan Jaken.
Dengan demikian, mereka yang juga harus buru-buru kembali Pati, selesai pemakaman jenazah seorang laki-laki yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Keluarga Sehat Hospital (KSH), untuk ganti memakamkan jenazah lain. Sedangkankan jadwal pemakaman kedua ini semula dijadwalkan sekitar pukul 12.00 atau paling lambat 12,30.
Akan tetapi begitu tiba di lokasi TPU Kampung Getakan, Keluarahan Pati Wetan, ternyata jenazah yang harus diantar oleh ambulans dari KSH belum sampai di lokasi. ”Barulah pukul 13.00, jenazah dari RS KSH tiba di TPU setempat, dan almarhum yang dimakamkan adalah warga Kampung Mertokusuman,”ungkap salah seorang TIM BPBD Purnama.
Dengan kelonggaran sedikit waktu luang sebelum jenazah datang, lanjutnya, tim sempat menikmati makan siang nasi bungkus pemberian warga Sriwedari, sehingga paling tidak pada tengah hari itu tim sudah mempunyai sedikit kekuatan/tenaga. Apalagi, kondisi cuaca dari pagi, kadang-kadang juga sering memngguyur kemudian reda dan datang lagi hingga siang tadi.
Terlepas dari hal tersaebut, yang pentimg jenazah kedua akhirnya berhasil dimakamkan secara tuntas, dan pihak keluarga yang sudah menunggu jauh di luar makam segera bersiap-siap memanjatkan doa dan tabur bunga. Selesai dari TPU Getakan, Tim bergerak menuju Desa Ngawen, Kecamatan Margorejo, untuk memakamkan satu jenazah lainnya.
Sedangkan jenazah yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati, adalah seorang laki-laki. ”Untuk pemakaman berikutnya, dijadwalkan pukul 15.30, adalah jenazah sorang laki-laki, warga Desa Dadirejo, Kecamatan Margorejo yang sebelum meninggal sempat dirawat di RS KSH Pati,”imbuhnya.
