SAMIN-NEWS.com, PATI – Pemerintah RI melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membuat kebijakan pembangunan yang berkelanjutan dengan konsepsi Sustainable Development Goals (SDGs). Dimana desa merumuskan arah kebijakan dengan ketentuan yang berkelanjutan.
Merujuk konsep pembangunan nasional pemerintah pusat itu, Desa Wedarijaksa, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati juga mendukung arah pembangunan berkelanjutan di desa. Di dalamnya mencakup pembangunan desa tanpa kemiskinan, penguatan kesehatan masyarakat desa dan sejahtera.
“(SDGs) oleh Kementerian pemerintah pusat itu, Desa juga mendukung terhadap nawacita pembangunan nasional. Dengan upaya pemberdayaan, meningkatkan SDM untuk menghapus kemiskinan,” kata Kepala Desa Wedarijaksa, Bambang Priyanto.
Persoalan kemiskinan merupakan isu yang strategis. Wajah kesenjangan antara kelas sosial ekonomi menengah ke atas maupun sebaliknya ini menjadi persoalan yang mencolok. Oleh karena itu, keduanya juga harus mendapatkan akses yang sama dalam tujuan pembangunan itu sendiri.
Menurut Bambang, Pembangunan dari bawah dalam arti ruang lingkup desa menjadi tonggak pembangunan nasional. Dimulai dari pemerintahan terkecil secara administratif. Dengan mendukung berupa pembangunan pemberdayaan masyarakat akan juga berimbas pada ranah yang lebih luas.
“Pembangunan desa juga tentunya dimulai dari unit kecil. Program pemberdayaan ekonomi akan berimbas pada ketahanan masyarakat,” jelas Bambang.
Dengan anggaran desa yang cukup besar yaitu Dana Desa, maka diharapkan pemerintah desa mampu menjalankan secara riil dari konsepsi pembangunan yang berkelanjutan tersebut. Dan pada akhirnya, isu kemiskinan serta kesenjangan bisa terminimalisir secara signifikan.
