SAMIN-NEWS.com, PATI – Seorang pemimpin atau pejabat merupakan pelayan bagi anggotanya atau masyarakat. Bukan sebaliknya, alih-alih masyarakat menjadi pembantu bagi pemerintahnya. Dimana idealnya, sesuai hukum demokrasi yaitu dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kecamatan Pati, Ali Rohmat menekankan kolega pemerintah desa untuk memberikan prima bagi masyarakat. Tidak ada istilah bos, melainkan justru menjadi pelayan bagi masyarakat itu sendiri.
“Kami tekankan bahwa perangkat desa yang baru dilantik itu tidak ada istilahnya bos. Jadi, pemimpin atau disini perangkat desa merupakan pelayan. Untuk siapa, tentunya untuk masyarakat Desa Tlogosari,” kata Ali di kantornya kepada Saminnews, Sabtu (19/12/2020).
Adapun sebelumnya Pemdes Tlogosari melantik dan mengambil sumpah jabatan. Kegiatan tersebut ditujukan bagi dua perangkat desa baru. Untuk formasinya disebutkan ada, yakni Kepala Dusun (Kadus) serta Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan.
Lanjut Ali mengungkapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK), maka dua perangkat desa yang baru dilantik tersebut berlaku hingga masa berakhir periode. Dimana berdasarkan SK itu, selama 60 Tahun masa periode.
Pihaknya menegaskan perangkat desa bukanlah atasan ataupun bos. Melainkan sebagai pelayan, yaitu melayani warganya. “Jadi, perangkat desa itu bukan atasan ya, melainkan pelayan. Maka, diharap melayani atas kebutuhan warga,” jelas Ali.
“Bagi mereka (perangkat desa baru, red) agar turut mengambil bagian membantu kinerja pemerintah desa. Terkait visi-misi desa yang sudah direncanakan dalam agenda desa,” harapnya.
Dengan demikian, program-program pemerintah desa yang sudah dicanangkan agar dilaksanakan. Ali menyebut program yang dicanangkan itu merupakan lima tahun pertama pemerintahannya. Maupun sisa periode dari masa kepemimpinannya.
