SAMIN-NEWS.com, PATI – Di hari kedua Tahun 2021, Sabtu (2/1) kemarin, Tim Pemakaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati dari pagi hingga semalam memakamkan sebanyak enam jenazah standar protokol Covid-19. Dimulai pada pagi hari, di Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo, Pati.
Di desa ini tim memakamkan jenazah seorang perempuan, di mana sebelum meninggal pada Jumat (1/1) malam sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Pati. Sedangkan Minggu (3/1) pagi ini, tim harus melaksanakan tugas pemakaman, untuk jenazah yang belum diketahui jenis kelaminnya sebelum meninggal sempat dirawat di Ruah Sakit (RS) Tlogorejo, Semarang.
Untuk keperluan tersebut, papar salah seorang anggota tim, mereka diminta untuk melaksanakan persiapan sehingga jenazah sewaktu-waktu mmasuki Pati, tim sudah siap di lokasi pmakaman. ”Yani, di Desa/Kecamatan Wedarijaksa yang informasinya untuk pemakaman ini dilaksanakan dengan prosesi pemakamaman sebagai umat Nasrani,” ujar yang bersangkutan biasa disapa akrab dengan Purnama.
Selesai pemakaman di lokasi ketiga TPU tersebut, lanjutnya, tim harus bergerak untuk melaksanakan tugas yang sama, jauh ke wilayah perbatasan dengan Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora. Yakni, di Desa Lumbungmas, Kecamatan Pucakwangi juga untuk memakamkan satu jenazah dengan standar protokol Covid-19.
Sementara itu, untuk pemakaman dua jenazah lainnya pada hari yang sama berlangsung di wilayah Pati utara, sehingga tugas tersebut dilaksanakan Tim Relawan Tunggulwulung. Masing-masing untuk pemakaman di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Jepara, yaitu di Desa Sirahan, Kecamatan Cluwak.
Sedangkan satu jebazah lainnya yag harus dimakamkan oleh tim reawan yang sama, yaitu satu jenazah warga Desa Ketanen, Kecamatan Trangkil. ”Terlepas dari hal tersebut, kami bersama seluruh tim tidak henti-hentinya berharap agar pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 di Pati ini, secepatnya berakhir,” tandasnya.
