SAMIN-NEWS.com, PATI – Memang benar memasuki hari ketiga, Minggu (3/1) 2021 kemarin sejak pagi hingga siang sekitar pukul 13.00, utuk sementara Pati hanya memakamkan tiga jenazah dengan standar ptotokol Covid-19. Sedangkan di hari keempat, Senin (4/1) hari ini, sejak pagi baru memakamkan satu jenazah, yaitu seorang perempuan, warga Desa Sekarjalak, Kecamatan Margoryoso, Pati.
Mengingat Sekarjalak, masuk kawasan wilayah Pati utara, maka pemakaman jenazah perempuan itu dilakukan oleh Tim Relawan Pati utara, yaitu Relawan Tunggulwulung. Sedangkan Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, hari ini sampai pukul 11.00 sudah berkumpul di posnya, di pinggir jalan raya Pati-Kudus, menunggu jika setiap saat ada perintah melaksanakan pemakaman.
Melihat kondisi tersebut jika disikapi sepintas, papar salah seorang anggota tim dalam perbincangan dengan ”Samin-News” tadi pagi, seperti hari ini benar-benar sudah tidak lagi berlangsung pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19. ”Akan tetapi, faktanya, pada sore hingga malam hari jumlah jenazah yang harus dimakamkan, mendadak langsung meningkat,”ujar personel yang selama ini disapa akrab dengan Purnama.
Untuk siang menjelang sore hari, dari Pati utara sedikitnya ada tiga jenazah yang harus dimakamkan oleh tim relawan secara bergantian. Masing-masing pemakaman jenazah warga Desa Ngagel dan Tegalombo, Kecamatan Dukuhseti, tapi yang dimakamkan statusnya adalah warga Jepara hanya tidak disebutkan, Jepara wilayah kecamatan mana.
Sedangikan satu jenazah lainnya, adalah Warga Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, baru petang hari menyusul satu jenazah seorang perempuan, warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana harus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Membleh (Mbagu). Sebelum meniggal, almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Fastabiq Sehat Pati.
Selesai pemakaman di TPK Randukuning, tim BPBD menyempatkan diri istirahat karena menyusul pemakaman berikutnya, di Desa/Kecamatan Kayen yang diprediksi itu adalah jadwal terakhir di siang hari kemarin. Akan tetapi ternyata dugaan tersebut meleset, karena sekitar pukul 17.50, datang perintah persiapan melaksanakan tugas berikutnya, yaitu memakamkan jenazah seorang perempuan, warga Desa Doropayung, Kecamatan Juwana.
Selesai pemakaman di Doropayung di TPU Membleh, tadi malam, tim masih harus bergerak lagi untuk melaksanakan tugas yang sama. ”Yakni, memakamamkan jenazah seorang laki-laki, warga Desa Mojoluhur, Kecamatan Jaken yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo,”imbuhnya.