SAMIN-NEWS.com, PATI – Kendati di hari kelima di bulan Januari, Selasa (5/1) 2021 sore kemarin, Pati hanya memakamkan satu jenazah standar protokol Covid-19, ternyata hal itu belum bisa menjadi dasar pemahaman, bahwa masa pandemi di daerah ini akan segera berakhir. Terbukti, memasuki hari ke-enam Rabu (6/1) 2021, pagi-pagi sekali sudah inden pemakaman tiga jenazah standar tersebut.
Sedangkan berikutnya, menyusul pemakaman satu jenazah lainnya yang akan dimakamkan oleh tim yang sama, tapi baru bisa dilaksanakan sehabis pukul 13.00. Sebab, selesai pemakaman jenazah kedua seorang perempuan warga Dukuh Gambiran, Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo, tadi pukul 11.15 tim langsung bergerak menuju ke Desa Tawangharjo, Kecamatan Winong.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun ”Samin News”, satu jenazah yang sebelumnya berhasil dimakamkan oleh Tim BPBD, adalah seorang laki-laki warga Desa/Kecamatan Wedarijaksa, pukul 09.45, di TPU Ngalaban, desa setempat. ”Sebelum meninggal, almarhum sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) As-Suyuthiyyah, Guyangan, Kecamatan Trangkil,”papar salah seorang anggota tim dengan sapaan akrab, Purnama.
Sedangkan pemakaman satu jenazah di Desa/Kecamatan Sukolilo, lanjutnya, adalah seorang perempuan yang sebelum meninggal sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Fastabiq Sehat Pati. Karena pagi-pagi sudah harus berlangsung pemakaman pada hari ke-enam, Rabu (6/1) 2021, maka tim pun bergerak cepat, yaitu yang kali pertama ke Desa/Kecamatan Wedarijaksa Pati.
Berikutnya, pemakaman di Dukuh Gamburan, Desa Sukoharjo yang sebelum meninggal sempat dirawat, di Rumah Sakit Keluarga Sehat Hospital (KSH) Pati. ”Almarhumah meninggal di RS tersebut Selasa (5/1) malam sekitar pukul 21.00,”ungkap salah seorang sopir ambulans dari RS yang bersangkutan.
Dengan demikian, lanjut dia, rumah sakitnya hari ke-enam ini harus memakamkan tiga jenazah dengan standar protokol Covid-19. Selesai dari Gamburan, bersama tim pihaknya akan menuju ke Desa Tawangharjo, Kecamatan Winong, untuk mengantar jenazah seorang laki-lagi yang meniggal di rumah sakit itu sekitar pukul 01.30 dini hari.
Karena itu, untuk pengiriman jenazah ke tempat pemakamannya menempati urutan kedua sehingga diperkirakan baru selesai sehabis shalat dhuhur. ”Sekembalinya ke Pati, kami juga harus mengirim satu jenazah lagi seorang perempaun yang meniggal di RS KSH Rabu (6/1) hari ini pukul 06.20 ke Desa Guwo, Kecamatan Tlogowungu,”imbuhnya.
Bagi Tim BPBD semuanya tetap berharap, agar setelah selesai pemakaman jenazah dengan standar protokol Covid-19 kali yang keempat, tetap memohon dan mengharap agar pemakaman tersebut hari ini berakhir pada jumlah itu. ”Akan tetapi semunya tentu hanya bisa tinggal harap, jika nanti ternyata pada sore hari jenazah yang harus dimakamkan kembali bertambah,”imbuhnya.