SAMIN-NEWS.com, PATI – Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Ngurensiti, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati keluhkan harga bawang merah yang merosot tajam akibat kualitas produksinya yang mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Ngurensiti, Ruslan saat ditemui Samin News, Senin (25/1/2021).
“Karena kualitas hasil produksi kali ini tidak maksimal seperti biasanya, kami juga mengalami penurunan harga yang terbilang sangat luar biasa,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa penurunan kualitas tersebut dipicu oleh beberapa hal, yakni karena musim yang terbilang ekstrim dan juga penggunaan bibit yang dirasa kurang cocok dengan karakter tanah di Desa Ngurensiti.
“Biasanya kan kami pakai bibit dari Kabupaten Nganjuk, namun kemarin di penjual hanya tersedia bibit dari Kabupaten Probolinggo,”tambahnya.
Sementara itu, karena adanya kerugian tersebut pihaknya berharap agar pemerintah bisa memberikan perhatian terhadap kondisi petani bawang merah di Desa Ngurensiti.